Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Puluhan siswa Sekolah Dasar (SD) Negeri 8 di Desa Tulo`a, Kecamatan Bulango Utara, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, rela berjalan kaki selama satu hingga dua jam agar dapat sekolah.

Fidyawati, salah seorang siswa kelas lima mengaku bahwa jarak bukan menjadi alasan baginya agar tidak mendapat ilmu pengetahuan dari bangku sekolah.

"Saya ingin belajar supaya pintar, walaupun jauh tidak apa-apa," ungkap Fidya yang tinggal di Dusun 4, Desa Tulo`a, Sabtu.

Rute yang harus dilalui olehnya untuk ke sekolah yaitu melewati perbukitan, sungai dan jalan tanah.

"Jika hujan turun, maka waktu untuk mencapai sekolah akan lebih lama lagi, karena jalanan becek," kata Fidya lagi.

Ia bersyukur pihak sekolah memaklumi keadaan itu, karena memberikan dispensasi jika ia dan teman-teman lainnya terlambat masuk sekolah.

Sementara itu, salah seorang guru di SD Negeri 8, Jamaludin Supu mengatakan sekitar 10 orang siswa memang harus menempuh perjalanan yang cukup jauh dari rumah mereka agar bisa sekolah.

"Tidak jarang jika hujan lebat, para siswa tersebut terlambat datang dan bahkan tidak masuk sekolah karena jalan yang sulit untuk dilalui," ucapnya.

Jamaludin menuturkan bahwa pihak sekolah memang sangat mengerti keadaan para siswa tersebut dan sangat bangga karena ingin terus sekolah walaupun harus berjalan jauh.

"Di sekolah kami ini ada 73 orang siswa mulai dari kelas 1 hingga kelas 6 dengan jumlah guru sebanyak sembilan orang," ujar Jamaludin yang telah mengajar sejak tahun 2002 di sekolah itu.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018