Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Pemerintah Pusat melalui Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) menilai Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (Arpusda) Provinsi Gorontalo serius mengelola arsip di daerah, yang dibuktikan dengan nilai akreditasi meningkat dari angka 15 menjadi 41 pada tahun 2017 lalu.

Kepala ANRI Mustari Irawan, Sabtu, mengatakan keseriusan itu menjadikan provinsi Gorontalo sebagai tuan rumah Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip (GNSTA).

GNSTA merupakan sebuah kegiatan baru untuk mendorong kesadaran masyarakat tentang pentingnya mengelola arsip.

"ANRI selaku Pembina arsip akan mempelopori program yang terencana dalam membangun kesadaran arsip bagi masyarakat tentang pentingnya mengelola arsip. Untuk tahun ini gerakan akan diselenggarakan di Provinsi Gorontalo," ujarnya.

Keseriusan pemprov Gorontalo dalam mengelola arsip juga diapresiasi dengan berbagai bantuan, diantaranya berupa tambahan aplikasi Sistim Informasi Kearsipan Dinamis (SIKD), serta sarana penunjang lainnya berupa server, scanner, laptop dan komputer.

"Ini merupakan bentuk kepercayaan pemerintah pusat kepada kita di daerah. Arpusda Gorontalo harus dapat meningkatkan kinerja dan mendorong pengelolaan arsip lebih baik ke depan," kata Kapala Dinas Arpusda Yosef Koton.

Untuk meningkatkan pengelolaan arsip, ANRI sedang membangun dua aplikasi yakni Sistem informasi kearsipan dinamis (SIKD) dan sistem informasi kearsipan statis (SIKS).

Dua aplikasi ini diharapkan dapat digunakan oleh instansi pemerintah dalam mengelola arsip.

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018