Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Kapolda Gorontalo, Brigadir Jenderal (Brigjen) Pol Rachmad Fudail meminta kepada seluruh anggota Polri untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada institusinya.
"Seluruh personil harus terus meningkatkan program Profesional Modern Terpercaya (Promoter) karena dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada Polri," ujarnya, di Gorontalo, Senin.
Menurut Kapolda, untuk mencapai hal itu anggota Polri juga harus bisa menjadi contoh dan panutan yang baik kepada masyarakat dan tidak akan menyakiti rakyat.
"Jangan ada anggota yang mengonsumsi minuman keras (miras), karena miras ini merupakan salah satu penyebab terjadinya tindak pidana," ucap Kapolda.
Selain itu para personil juga diperintahkan untuk tidak terlibat dalam peredaran, penyalahgunaan dan menggunakan narkoba.
Kapolda menegaskan bahwa narkoba adalah musuh negara, dan apabila ditemukan personil yang terlibat dalam kasus narkoba, Rachmad menegaskan akan dilakukan sanksi tegas hingga pemecatan, karena personil yang seperti itu hanya dapat merusak citra Kepolisian di mata masyarakat.
"Sekarang ini sudah masuk dalam masa Pilkada, untuk itu diharapkan kepada seluruh personil Polda Gorontalo dan Polres Jajaran untuk dapat terus menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang aman dan kondusif, seperti apa yang disampaikan oleh Kapolri bahwa Pilkada tidak ada Konflik dan Polri harus netral," tegasnya.
Terkait situasi kamtibmas di wilayah Provinsi Gorontalo, Kapolda mengaku bahwa saat ini dalam keadaan yang kondusif dan meminta kepada seluruh personil Polda dan Polres jajaran untuk terus sama-sama menjaganya.
Baca juga: Kapolda : Polri harus menjadi contoh untuk masyarakat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
"Seluruh personil harus terus meningkatkan program Profesional Modern Terpercaya (Promoter) karena dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada Polri," ujarnya, di Gorontalo, Senin.
Menurut Kapolda, untuk mencapai hal itu anggota Polri juga harus bisa menjadi contoh dan panutan yang baik kepada masyarakat dan tidak akan menyakiti rakyat.
"Jangan ada anggota yang mengonsumsi minuman keras (miras), karena miras ini merupakan salah satu penyebab terjadinya tindak pidana," ucap Kapolda.
Selain itu para personil juga diperintahkan untuk tidak terlibat dalam peredaran, penyalahgunaan dan menggunakan narkoba.
Kapolda menegaskan bahwa narkoba adalah musuh negara, dan apabila ditemukan personil yang terlibat dalam kasus narkoba, Rachmad menegaskan akan dilakukan sanksi tegas hingga pemecatan, karena personil yang seperti itu hanya dapat merusak citra Kepolisian di mata masyarakat.
"Sekarang ini sudah masuk dalam masa Pilkada, untuk itu diharapkan kepada seluruh personil Polda Gorontalo dan Polres Jajaran untuk dapat terus menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang aman dan kondusif, seperti apa yang disampaikan oleh Kapolri bahwa Pilkada tidak ada Konflik dan Polri harus netral," tegasnya.
Terkait situasi kamtibmas di wilayah Provinsi Gorontalo, Kapolda mengaku bahwa saat ini dalam keadaan yang kondusif dan meminta kepada seluruh personil Polda dan Polres jajaran untuk terus sama-sama menjaganya.
Baca juga: Kapolda : Polri harus menjadi contoh untuk masyarakat
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018