Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, mengakui akselerasi penyerapan anggaran dan percepatan pelaksanaan pembangunan daerah, dapat berdampak pada perputaran ekonomi masyarakat yang kian meningkat.
"Selain itu juga memperkuat sistem perlindungan sosial, pemberdayaan masyarakat, ketahanan pangan, peningkatan infrastruktur desa dan layanan dasar publik," ujar Budi Wantogia, Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang), pada bimbingan teknis (Bimtek) Elektronik Monitoring Evaluasi dan Pelaporan (e-Monep) dan e-protrack berbasis website, Senin di Bandung, Jawa Barat.
Ia menegaskan bawah Rp1 pun besarnya Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) harus dikelola dengan penuh komitmen.
"Besarnya APBD Bone Bolango saat ini sangat membutuhkan komitmen bersama untuk melakukan akselerasi penyerapan anggaran dan percepatan pelaksanaan pembangunan daerah," ungkap dia.
Penyerapan anggaran dan percepatan pelaksanaan penerapan ini kian maksimal lewat e-Monep berbasis website dirasa sangat penting untuk mendukung percepatan penyerapan anggaran dimana pengendaliannya dilakukan oleh Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (TEPRA).
"kami berharap dapat membantu semua penanggungjawab dan pelaksana program dan kegiatan SKPD untuk melakukan pengendaliannya dan mempercepat proses peyerapan anggaran," harap Budi.
Bimtek e-monep yang akan dibuka secara resmi oleh Bupati Bone Bolango Hamim Pou tersebut lebih berinovasi kepada aplikasi terbaru yaitu e-government+, yaitu integrasi antara perencanaan, e-protrack.
Pengendalian untuk itu diharapkan meningkatkan pemahaman Pimpinan SKPD dan pengelola e-Monep berbasis website dalam upaya evaluasi percepatan penyerapan anggaran dan pembangunan fisik serta percepatan pelaksanaan barang dan jasa tahun 2018 yang tentunya berfungsi dalam memudahkan dan mempercepat penginputan data e-Monep.
"Selain itu melalui bimtek ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan bagi pengelola e-Monep SKPD, memudahkan monitoring dan evaluasi penyerapan anggaran serta pelaporannya yang cepat dan terbarui serta mempercepat pelaksanaan pengadaan barang dan jasa.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
"Selain itu juga memperkuat sistem perlindungan sosial, pemberdayaan masyarakat, ketahanan pangan, peningkatan infrastruktur desa dan layanan dasar publik," ujar Budi Wantogia, Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang), pada bimbingan teknis (Bimtek) Elektronik Monitoring Evaluasi dan Pelaporan (e-Monep) dan e-protrack berbasis website, Senin di Bandung, Jawa Barat.
Ia menegaskan bawah Rp1 pun besarnya Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) harus dikelola dengan penuh komitmen.
"Besarnya APBD Bone Bolango saat ini sangat membutuhkan komitmen bersama untuk melakukan akselerasi penyerapan anggaran dan percepatan pelaksanaan pembangunan daerah," ungkap dia.
Penyerapan anggaran dan percepatan pelaksanaan penerapan ini kian maksimal lewat e-Monep berbasis website dirasa sangat penting untuk mendukung percepatan penyerapan anggaran dimana pengendaliannya dilakukan oleh Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (TEPRA).
"kami berharap dapat membantu semua penanggungjawab dan pelaksana program dan kegiatan SKPD untuk melakukan pengendaliannya dan mempercepat proses peyerapan anggaran," harap Budi.
Bimtek e-monep yang akan dibuka secara resmi oleh Bupati Bone Bolango Hamim Pou tersebut lebih berinovasi kepada aplikasi terbaru yaitu e-government+, yaitu integrasi antara perencanaan, e-protrack.
Pengendalian untuk itu diharapkan meningkatkan pemahaman Pimpinan SKPD dan pengelola e-Monep berbasis website dalam upaya evaluasi percepatan penyerapan anggaran dan pembangunan fisik serta percepatan pelaksanaan barang dan jasa tahun 2018 yang tentunya berfungsi dalam memudahkan dan mempercepat penginputan data e-Monep.
"Selain itu melalui bimtek ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan bagi pengelola e-Monep SKPD, memudahkan monitoring dan evaluasi penyerapan anggaran serta pelaporannya yang cepat dan terbarui serta mempercepat pelaksanaan pengadaan barang dan jasa.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018