Gorontalo, (Antara) - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bone Bolango, Provinsi Gorontalo melakukan tes urine kepada pada siswa SMA Negeri 1 Kabila, Sabtu.
Sebanyak 50 siswa menjalani tes urine yang dilakukan para petugas pemeriksa yang terdiri atas tim dari seksi rehabilitasi BNNK Bone Bolango, seperti perawat dan "assesment".
Para siswa yang mengikuti tes urine tersebut terdiri atas perwakilan kelas X, XI, dan XII.
Pelaksana Tugas Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNK Bone Bolango Mulyati Imran mengatakan kegiatan tersebut termasuk dalam upaya pencegahan peredaran narkoba di lingkungan sekolah.
Setiap tahun, pihaknya melakukan tes urine kepada pelajar sebagai upaya deteksi dini penyalahgunaan narkoba dan agar tidak ada siswa yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.
"Apabila ada yang terindikasi positif pada saat pemeriksaan urine, maka pihak BNNK akan melakukan tindak lanjut kepada siswa dan sekolah untuk program rehabilitasi. Jika masih berstatus siswa maka tidak akan dilakukan tindakan pidana, hanya akan mengikuti program rehabilitasi," kata dia.
Kegiatan tersebut, kata dia, akan berlanjut ke sekolah-sekolah SMA lainnya di Bone Bolango.
"Program ini selain ditujukan kepada siswa juga diupayakan akan melibatkan para guru, pegawai, karyawan swasta, dan elemen pemerintah lainnya, baik tingkat kecamatan maupun di tingkat desa," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Sebanyak 50 siswa menjalani tes urine yang dilakukan para petugas pemeriksa yang terdiri atas tim dari seksi rehabilitasi BNNK Bone Bolango, seperti perawat dan "assesment".
Para siswa yang mengikuti tes urine tersebut terdiri atas perwakilan kelas X, XI, dan XII.
Pelaksana Tugas Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNK Bone Bolango Mulyati Imran mengatakan kegiatan tersebut termasuk dalam upaya pencegahan peredaran narkoba di lingkungan sekolah.
Setiap tahun, pihaknya melakukan tes urine kepada pelajar sebagai upaya deteksi dini penyalahgunaan narkoba dan agar tidak ada siswa yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.
"Apabila ada yang terindikasi positif pada saat pemeriksaan urine, maka pihak BNNK akan melakukan tindak lanjut kepada siswa dan sekolah untuk program rehabilitasi. Jika masih berstatus siswa maka tidak akan dilakukan tindakan pidana, hanya akan mengikuti program rehabilitasi," kata dia.
Kegiatan tersebut, kata dia, akan berlanjut ke sekolah-sekolah SMA lainnya di Bone Bolango.
"Program ini selain ditujukan kepada siswa juga diupayakan akan melibatkan para guru, pegawai, karyawan swasta, dan elemen pemerintah lainnya, baik tingkat kecamatan maupun di tingkat desa," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018