Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Kantor Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Gorontalo membawa kain sulaman karawo khas kerajinan Gorontalo pada pameran di ajang pertemuan Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) di Jakarta, Selasa.

Analis Fungsi Pelaksanaan Pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dari BI Provinsi Gorontalo Setyawan Adhinurilham mengatakan pada pertemuan tingkat dunia tersebut hanya 10 Kantor Perwakilan BI yang diundang.

"Dan dari 10 kantor perwakilan hanya tiga daerah yang diminta melakukan demo pembuatan kerajinan, salah satunya ada kain sulam karawo," ujarnya.

Tiga daerah yang diminta untuk melakukan demo kerajinan yaitu dari Gorontalo, Purwokerto dan Bali.

"Ini merupakan kebanggaan yang luar biasa bagi BI Provinsi Gorontalo, kita adalah satu-satunya perwakilan dari Pulau Sulawesi yang diminta hadir dan dapat menampilkan kain sulam karawo," kata dia.

Setyawan mengatakan pada kegiatan itu juga Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde mendatangi stan pameran sulam karawo dan mendapat penjelasan tentang lima langkah pembuatan karawo.

"Pada kegiatan ini kita membawa dua perajin karawo binaan BI Gorontalo yaitu Rosmiyati Abjul, dan Agus lahinta," kata dia.

Ia berharap melalui pameran tesebut, BI dapat memperlihatkan dan memperkenalkan sulam karawo kepada semua delegasi IMF.

"Kita juga berharap dapat berperan serta pada pertemuan IMF-Bank Dunia (World Bank) yang akan dilaksanakan bulan Oktober nanti di Bali," katanya.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018