Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo, Provinsi Gorontalo, mulai sosialisasikan fungsi taman pemakaman umum (TPU) kepada masyarakat di daerah itu, karena selama ini belum tertangani optimal.
"Dalam waktu dekat kami akan mengatur persil atau petakan di lahan TPU," kata Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kota Gorontalo Meydi Silangen, Selasa.
Meydi juga mengatakan TPU adalah salah satu program prioritas yang dimiliki instansinya. Program itu berupaya mengubah kuburan menjadi taman yang berkelanjutan.
Bahkan Dinas Perkim akan mengubah pandangan angker pada kuburan menjadi taman indah yang diterangi lampu, sehingga kesan menakutkan tak ada lagi.
"Karena kuburan tak ada cahaya, maka akan menambah rasa takut pada warga yang hendak melintas sekitar kawasan, maka akan disulap menjadi nyaman," ujarnya.
Tambahnya, pengerjaan lahan TPU itu sudah memiliki peraturan daerah (Perda) nomor 18 tahun 2017, tentang penyelenggaraan pemakaman umum.
Perda itulah yang diakui Meydi menjadi pegangan instansinya membuat terobosan baru memperindah pemakaman untuk menciptakan kebutuhan sosial di masyarkat.
"Tujuan dari program itu untuk terpenuhnya penyelanggaraan dan pelayanan pemakaman kepada masyarakat sesuai dengan agama dan keyakinannya," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
"Dalam waktu dekat kami akan mengatur persil atau petakan di lahan TPU," kata Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kota Gorontalo Meydi Silangen, Selasa.
Meydi juga mengatakan TPU adalah salah satu program prioritas yang dimiliki instansinya. Program itu berupaya mengubah kuburan menjadi taman yang berkelanjutan.
Bahkan Dinas Perkim akan mengubah pandangan angker pada kuburan menjadi taman indah yang diterangi lampu, sehingga kesan menakutkan tak ada lagi.
"Karena kuburan tak ada cahaya, maka akan menambah rasa takut pada warga yang hendak melintas sekitar kawasan, maka akan disulap menjadi nyaman," ujarnya.
Tambahnya, pengerjaan lahan TPU itu sudah memiliki peraturan daerah (Perda) nomor 18 tahun 2017, tentang penyelenggaraan pemakaman umum.
Perda itulah yang diakui Meydi menjadi pegangan instansinya membuat terobosan baru memperindah pemakaman untuk menciptakan kebutuhan sosial di masyarkat.
"Tujuan dari program itu untuk terpenuhnya penyelanggaraan dan pelayanan pemakaman kepada masyarakat sesuai dengan agama dan keyakinannya," tutupnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018