Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Ratusan warga dari berbagai daerah di Gorontalo memadati kantor Grahari Telkomsel cabang Gorontalo untuk melakukan registrasi ulang kartu SIM pra bayar.

Anton Mahendra, Manager Telkomsel Cabang Gorontalo, Rabu, mengatakan bahwa pada hari terakhir proses registrasi ulang kartu SIM, warga yang datang ke Graphari membludak.

"Kebijakan ini adalah peraturan dari Kementerian Kominfo yang mewajibkan semua pengguna kartu layanan seluler untuk registrasi," ujarnya.

Ia mengungkapkan bahwa sejak tiga bulan lalu dikeluarkannya kebijakan ini, pelanggan belum terlalu antusias dan memilih untuk melakukannya pada hari akhir.

"Sejak kemarin sudah mulai ramai dan pelanggan yang datang ke kami ada yang mau registrasi maupun mengeluh tidak berhasil melakukan registrasi," ungkapnya.

Menurut Anton, ketidakberhasilan melakukan registrasi karena tidak sesuainya data yang dimiliki dengan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil).

"Untuk kasus seperti ini memang kami harapkan agar pelanggan bisa datang ke Dukcapil untuk mencocokan nomer kartu keluarga yang dimiliki.

Sebagai langkah antisipasi membludaknya warga, pihak Graphari menambah jumlah layanan, tenda dan juga meja pelayanan.

Sementara itu, Muhammad Ali salah seorang warga yang melakukan registrasi mengaku melakukan registrasi ulang di hari terakhir karena masih memiliki kesibukan lain.

"Saat saya registrasi sendiri, mungkin ada kesalahan dan tidak berhasil, oleh karena itu saya datang ke Graphari Telkomsel untuk membantu saya melakukannya," pungkasnya.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018