Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Ribuan warga dari berbagai daerah di Gorontalo antusias menyaksikan perayaan Cap Go Meh di Tempat Ibadah Tridharma (TITD) Tulus Harapan Kita, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Jumat.
Pantauan Antara, selain mendatangi langsung kelenteng, banyak warga menunggu di tepi jalan yang menjadi rute perjalanan arak-arakan rombongan Cap Go Meh.
Nurul Fauziah Kamal, salah seorang warga mengaku sudah tiga kali menonton perayaan Cap Go meh yang selalu meriah walaupun harus berdesak-desakan dengan pengunjung lainnya.
"Saya senang melihat naga, sangat menarik karena atraksi yang ditampilkan," ungkap dia.
Sementara itu, pengunjung lainnya Sandrawati Dumu mengatakan bahwa atraksi dari Tanchi selalu dinantikan olehnya para perayaan Cap Go Meh.
"Tahun ini ada dua orang Tanchi, dengan membawa pedang dan mengenakan pakaian khasnya, atraksi ini selalu saya tunggu," ucap dia.
Perayaan Cap Go Meh tahun ini juga menurutnya sangat beragam dengan berbagai parade yang ditampilkan oleh warga keturunan Tionghoa di Gorontalo.
Perayaan Cap Go Meh tahun 2018, dimeriahkan dengan arak-arakan parade anak-anak yang mengenakan berbagi kostum khas Tiongkok, Tanchi, Kio, barongsai Macan dan Naga serta kelompok musik bambu dari Sulawesi Utara.
Sebelumnya, umat Tridharma telah melaksanakan sembahyang Goan Siao adalah prosesi untuk bertanya kepada Tian Siang Seng Bo apakah perayaan Imlek 2569 bisa dilaksanakan.
Ritual sembayang Goan Siao sendiri, dilaksanakan tiga hari setelah Imlek, yang dilakukan oleh petugas sembahyang untuk mewakili umat.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Pantauan Antara, selain mendatangi langsung kelenteng, banyak warga menunggu di tepi jalan yang menjadi rute perjalanan arak-arakan rombongan Cap Go Meh.
Nurul Fauziah Kamal, salah seorang warga mengaku sudah tiga kali menonton perayaan Cap Go meh yang selalu meriah walaupun harus berdesak-desakan dengan pengunjung lainnya.
"Saya senang melihat naga, sangat menarik karena atraksi yang ditampilkan," ungkap dia.
Sementara itu, pengunjung lainnya Sandrawati Dumu mengatakan bahwa atraksi dari Tanchi selalu dinantikan olehnya para perayaan Cap Go Meh.
"Tahun ini ada dua orang Tanchi, dengan membawa pedang dan mengenakan pakaian khasnya, atraksi ini selalu saya tunggu," ucap dia.
Perayaan Cap Go Meh tahun ini juga menurutnya sangat beragam dengan berbagai parade yang ditampilkan oleh warga keturunan Tionghoa di Gorontalo.
Perayaan Cap Go Meh tahun 2018, dimeriahkan dengan arak-arakan parade anak-anak yang mengenakan berbagi kostum khas Tiongkok, Tanchi, Kio, barongsai Macan dan Naga serta kelompok musik bambu dari Sulawesi Utara.
Sebelumnya, umat Tridharma telah melaksanakan sembahyang Goan Siao adalah prosesi untuk bertanya kepada Tian Siang Seng Bo apakah perayaan Imlek 2569 bisa dilaksanakan.
Ritual sembayang Goan Siao sendiri, dilaksanakan tiga hari setelah Imlek, yang dilakukan oleh petugas sembahyang untuk mewakili umat.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018