Beijing (Antaranews Gorontalo) - Sengketa perdagangan antara China dan Amerika Serikat akan diselesaikan melalui kerja sama yang lebih erat antarkedua negara pemimpin ekonomi dunia itu.

Pejabat senior China, Liu He, memenuhi undangan pemerintah AS untuk menghadiri forum Dialog Ekonomi Komperehensif kedua belah pihak pada 27 Februari-3 Maret 2018.

Kedua pihak sepakat untuk membicarakan sengketa perdagangan lebih lanjut dengan menonjolkan pendekatan kerja sama dalam waktu dekat ini, demikian CRI, saluran radio resmi China, melaporkan, Minggu.

Dalam kunjungannya di AS, Liu yang juga anggota Biro Politik Komite Pusat Partai Komunis China, membicarakan beberapa isu penting yang menjadi perhatian kedua negara bersama dengan Menteri Keuangan AS Steven Muchin, Direktur Dewan Ekonomi Nasional Gedung Putih Gary Cohn, dan Kepala Perwakilan Kantor Dagang AS Robert Lighthizer.

Liu dalam pertemuan itu mengemukakan bahwa Presiden Xi Jinping dan Presiden Donald Trump telah menyusun rencana kemitraan Beijing-Washington saat keduanya berkomunikasi melalui telepon dan saling bekirim surat.

Seharusnya kedua belah pihak sama-sama mengimplementasikan konsensus yang disepakati kedua kepala negara, menjalankan kerja sama pragmatis dalam bidang ekonomi dan perdagangan, sama-sama mengatasi sengketa, mendukung terciptanya pembangunan ekonomi dan perdagangan yang seimbang dan saling menguntungkan masyarakat kedua negara, demikian Liu yang juga Direktur Jenderal Ekonomi dan Keuangan China.

Dalam pertemuan konsultasi itu, Liu selaku ketua delegasi menyampaikan bahwa China tetap berpegang teguh pada prinsip keseimbangan hubungan dagang dan akses pasar.

Kesempatan itu juga digunakan Liu untuk bertukar pikiran dengan para pengusaha AS dan beberapa tokoh terkemuka serta akademisi.

Liu berharap pertemuan tersebut bisa membawa China-AS saling mengerti dan saling mendukung kerja sama lebih erat lagi di bidang pembangunan ekonomi.

Pewarta: M. Irfan Ilmie

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018