Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Gorontalo akan sosialisasikan program "Belajar Rahasia Nikah" (BERKAH), untuk mahasiswa studi akhir.

Kepala Seksi Kepenghuluan, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo, Bahtiar Hasaniah, mengatakan program tersebut dilaksanakan karena semakin banyaknya kasus perceraian serta pernikahan dini di Gorontalo.

"Nanti kita akan mengadakan sosialisasi "BERKAH" ke kampus-kampus, dengan tujuan menekan angka pernikahan dini dan perceraian yang di Gorontalo," jelasnya, Minggu.

Jadi dengan program tersebut mahasiswa studi akhir kuliah yang sudah punya kesiapan untuk nikah akan lebih dipersiapkan lagi dengan bimbingan program BERKAH.

"Kita lebih memilih mahasiswa sebagai taget utama program tersebut, karena mereka sudah sedikit lagi memasuki usia perkawinan yang sesuai dengan undang-undang dan harus segera diberikan bimbingan agar tidak terjadi perceraian nantinya," katanya.

Selain itu, mahasiswa juga pasti akan melewati jenjang perkuliahan yang disebut (Kuliah Kerja Sibermas) KKS ataupun Kuliah Kerja Nyata (KKN) di masyarakat, yang tentunya dapat membantu untuk mensosialisasikan "BERKAH".

"Setelah mendapatkan bimbingan oleh kami, mereka juga dapat menyampaikan segala ilmu yang didapatkan dari "BERKAH" tersebut dimasyarakat ketika mereka KKS atau KKN," harapnya.

Sebelumnya, Kementerian Agama Provinsi Gorontalo juga telah melaksanakan program pembinaan perkawinan untuk menekan angka perceraian yang ada di Gorontalo.

"Jadi sebelum akan dilaksanakannya pernikahan, para calon terlebih dahulu harus mengikuti bimbingan perkwinan yang dapat mengurangi angka perceraian di Gorontalo nantinya," tutupnya.

Pewarta: Siti Hardianti

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018