Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Gorontalo berharap peran aktif mahasiswa untuk terus mengawasi jalannya Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pilkada 2018 yang saat ini berlangsung.

Ketua Panwaslu Kota Gorontalo John Purba ketika menemui aliansi Gerakan Pemuda Peduli Rakyat Gorontalo (GPPRG) yang menyuarakan pilkada damai, mengatakan bahwa, sejak awal Panwaslu sudah berkomitmen menjalankan Pemilu yang berintegritas.

"Februari kemarin kami sudah melaksanakan deklarasi tolak dan lawan politik uang, serta politisasi isu sara, dan hari ini dukungan mahasiswa terhadap penyelenggara, merupakan energi baru bagi kami untuk menjaga pesta demokrasi di Kota Gorontalo," kata John Purba, saat menerima puluhan mahasiswa.

Ia menambahkan, apa yang disuarakan oleh mahasiswa soal pilkada damai dan tolak politisasi isu sara, merupakan sebuah gerakan moral untuk menciptakan demokrasi, sangat diapresiasi.

Sementara itu anggota KPU Kota Gorontalo Salihun Ischak saat ditemui aliansi GPPRG dihalaman kantor KPU, mengatakan bahwa, ada tiga elemen sukses pilkada, yaitu penyelenggara, peserta yaitu para calon dan masyarakat.

"Mahasiswa bagian dari masyarakat, dan kami sangat menghargai, upaya peran serta dan kepedulian mahasiswa yang menyatakan dukungan pilkada damai serta tolak politik uang di Gorontalo," kata Salihun, Ischak.

Menurutnya bahwa, pihaknya sebagai penyelenggara juga sudah melakukan sosialisasi dihampir semua kesempatan dan lapisan masyarakat, untuk menolak yang namanya praktek politik uang, termasuk kepada pasangan calon masing hingga penekanan kepada penyelenggara ditingkat kecamatan dan kelurahan.

Pewarta: Farid

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018