Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Gubernur Gorontalo Rusli Habibie meminta kepada warga Bone Bolango memanfaatkan dengan baik kegiatan bakti sosial yang digelar pemerintah provinsi akhir pekan lalu.

"Tujuan bakti sosial untuk meringankan beban warga kurang mampu di Bone Bolango," kata Gubernur belum lama ini.

Kegiatan Pemprov Gorontalo itu dilaksanakan di Kecamatan Bone Raya, dengan beragam bentuk diantaranya sunatan massal dan pemeriksaan kesehatan gratis.

Selain itu, pemprov juga melakukan pemberian gizi tambahan bagi ibu dan anak serta pasar murah dan santunan dari Baznas Provinsi untuk seribu orang.

"Banyak yang SMS ke saya, tolong Pak Gubernur anak kami sudah remaja, sudah bisa disunat tapi kami tidak punya biaya. Jadi saya langsung suruh tim Dinas Kesehatan turun, segera kita lakukan data anak yang mau disunat, semua biaya ditanggung pemerintah," kata Rusli di Gorontalo.

Lebih lanjut ia menjelaskan, pemerintahannya tetap fokus pada program-program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Selain kesehatan dan pendidikan gratis, peningkatan ekonomi kerakyatan terus dipacu.

Salah satunya dengan pemberian bantuan Kartu NKRI Peduli untuk program bantuan non tunai daerah.

Bantuan ini menyasar warga miskin yang datanya sudah terverifikasi dalam data Tim Nasional Percepatan Pengentasan Kemiskinan (TNP2K).

"Hari selasa nanti tanggal 20 Maret akan hadir langsung bersama-sama dengan kita pak Menteri Sosial RI untuk meluncurkan kartu NKRI Peduli. Ini menandakan janji saya dengan pak Idris rahim semasa kampanye kami bukan hanya isapan jempol belaka. Kartu NKRI peduli kami ini bisa sangat membantu masyarakat yang kurang mampu untuk memenuhi kebutuhan sehari hari," tukasnya.

Untuk tahun 2018, Kartu NKRI Peduli akan disebar kepada 35 Ribu kepala keluarga (KK) miskin di Provinsi Gorontalo.

Manfaat dari kartu tersebut untuk memperoleh kebutuhan bulanan bantuan beras, minyak kelapa, gula pasir, dan telur ayam.

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018