Manado, (ANTARA GORONTALO) - Harga cengkih di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), menembus Rp151.500 per kilogram pada minggu kedua Maret 2014.

"Harga komoditas tersebut memang terus naik sejak awal tahun ini," kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulut, Hanny Wajong di Manado, Kamis.

Hanny mengatakan, kenaikan harga tersebut membawa angin segar bagi petani cengkih karena bisa menutupi ongkos pemetikan, sekaligus mendapat untung lebih.

Kepala Seksi Bina Pasar dan Distribusi Disperindag Sulut, Olga Mokoginta mengatakan, terus naiknya harga cengkih di Sulut disebabkan kurangnya pasokan di pasar, baik pada tingkat pengumpul maupun pedagang besar.

"Meskipun banyak yang menjual tetapi persediannya tetap sedikit, tetap dicari pedagang dan membuat harganya terus naik," kata Olga.

Pedagang Pengumpul komoditi unggulan di Pasar Pinasungkulan Karombasan Kota Manado, Gustav Karinda mengatakan, saat ini harga cengkih terus naik.

"Harga cengkih terus meningkat namun sayang stok di tangan petani sama sekali tidak ada," kata Gustav.

Deky W, petani cengkih asal Minahasa mengatakan, disaat harga cengkih naik, petani tidak punya stok untuk dijual. "Kami berharap harga akan terus meningkat sampai panen raya cengkih nanti," katanya.

Pewarta:

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014