Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Ratusan warga menyegel kantor Desa Lombongo, Kecamatan Suwawa Tengah, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo dengan papan, dan menuntut kepala desa setempat untuk dicopot dari jabatannya, Kamis.

Koordinator aksi tersebut, Taufik Ikram mengatakan aksi itu dilakukan karena mereka menduga kepala desa setempat telah melakukan pelecehan seksual kepada aparatnya sendiri.

"Kita menolak Zulkifli Abdulah sebagai Kepala Desa Lombongo, karena telah melakukan pelecehan seksual kepada aparat desa, tidak memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat dan selalu bertentangan dengan masyarakat," ungkapnya.

Menurut Taufik, sebagai masyarakat Desa Lombongo mereka memberikan waktu tujuh hari kepada pemerintah untuk menerima aspirasi yang disampaikan masyarakat.

Sementara itu, menanggapi aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat, kepala BPMDES Kabupaten Bone Bolango, Suleman Panigoro meminta agar masyarakat tenang dan jangan anarkis.

"Menyangkut tuntutan yang disampaikan, sudah beredar di media sosialm saat ini juga sudah diperiksa oleh pihak kepolisian. Jadi saat ini kita masih menunggu hasil dari Polisi," kata dia.

Ia mengaku bahwa pemerintah akan menyelesaikan dan mencari jalan keluar terbaik dalam masalah tersebut.

 

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018