Jakarta (Antaranews Gorontalo) - Ibu Negara Iriana Joko Widodo menyatakan rasa syukur dan kebanggaannya kepada kader-kader dan Tim Penggerak (TP) PKK di berbagai pelosok Indonesia yang tetap loyal menjalankan program-programnya meski tanpa gaji.
"Alhamdulillah kader kita bagus dan loyal, tanpa gaji lo," kata Ibu Negara Iriana Joko Widodo dalam acara Peresmian Pembukaan Rapat Koordinasi Tim Penggerak PKK Seluruh Indonesia Tahun 2018 di Hotel Sultan Jakarta, Selasa.
Pada kesempatan itu, Ibu Negara memanggil salah satu Ketua TP PKK yakni Ketua TP PKK Kalimantan Tengah Yulistra Ivo Azhari Sugianto yang baru sebulan dilantik sebagai ketua di wilayahnya.
Ibu Negara meminta Ivo untuk menjelaskan apa saja yang telah dilakukannya setelah terpilih menjadi Ketua TP PKK di Kalteng, Iriana sekaligus menjelaskan pengalamannya saat awal-awal didaulat sebagai Ketua TP PKK.
"Saya dulu belajar, awalnya tidak tahu banyak, lihat singkatan-singkatan, saya belajar P2K, posyandu, saya pakai catatan enggak masalah, kalau kita pura-pura tahu malah salah, kadernya nanti ketawain," katanya.
Ketika berdialog dengan Ivo itulah, Ibu Negara mengapresiasi betapa kader-kader PKK banyak yang bagus dan loyal meskipun tak digaji.
"Sekarang biasanya ibu-ibu mengeluh cari kader sulit, apa yang dilakukan?" tanya Iriana kepada Ivo.
Lalu Ivo menjelaskan regenerasi kader memang menjadi kendala namun semangat para kader yang ada yang begitu besar diharapkan akan menjadi inspirasi bagi ibu-ibu muda untuk kemudian menjadi kader PKK selanjutnya.
Ibu Negara pun menyambut baik masih begitu banyaknya kader yang loyal meski usianya sudah tak lagi muda bahkan ia berharap dirinya bisa turun ke desa-desa untuk menginspirasi ibu-ibu muda untuk berkontribusi pada PKK.
"Dan di sini saya sambut baik penyelenggaraan Rapat Koordinasi Tim Penggerak PKK seluruh Indonesia semoga menjadi wadah tugas informasi solusi permasalahan di daerah masing-masing," kata Ibu Negara.
Setelah memberikan sambutan Ibu Negara yang disampingi Istri Wapres Hj Mufidah Kalla dan Ketua Umum TP PKK Erni Guntarti Tjahjo Kumolo turun dari panggung dan berdialog langsung dengan para kader PKK, memberikan quiz singkat, dengan hadiah kepada mereka yang bisa menjawab.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
"Alhamdulillah kader kita bagus dan loyal, tanpa gaji lo," kata Ibu Negara Iriana Joko Widodo dalam acara Peresmian Pembukaan Rapat Koordinasi Tim Penggerak PKK Seluruh Indonesia Tahun 2018 di Hotel Sultan Jakarta, Selasa.
Pada kesempatan itu, Ibu Negara memanggil salah satu Ketua TP PKK yakni Ketua TP PKK Kalimantan Tengah Yulistra Ivo Azhari Sugianto yang baru sebulan dilantik sebagai ketua di wilayahnya.
Ibu Negara meminta Ivo untuk menjelaskan apa saja yang telah dilakukannya setelah terpilih menjadi Ketua TP PKK di Kalteng, Iriana sekaligus menjelaskan pengalamannya saat awal-awal didaulat sebagai Ketua TP PKK.
"Saya dulu belajar, awalnya tidak tahu banyak, lihat singkatan-singkatan, saya belajar P2K, posyandu, saya pakai catatan enggak masalah, kalau kita pura-pura tahu malah salah, kadernya nanti ketawain," katanya.
Ketika berdialog dengan Ivo itulah, Ibu Negara mengapresiasi betapa kader-kader PKK banyak yang bagus dan loyal meskipun tak digaji.
"Sekarang biasanya ibu-ibu mengeluh cari kader sulit, apa yang dilakukan?" tanya Iriana kepada Ivo.
Lalu Ivo menjelaskan regenerasi kader memang menjadi kendala namun semangat para kader yang ada yang begitu besar diharapkan akan menjadi inspirasi bagi ibu-ibu muda untuk kemudian menjadi kader PKK selanjutnya.
Ibu Negara pun menyambut baik masih begitu banyaknya kader yang loyal meski usianya sudah tak lagi muda bahkan ia berharap dirinya bisa turun ke desa-desa untuk menginspirasi ibu-ibu muda untuk berkontribusi pada PKK.
"Dan di sini saya sambut baik penyelenggaraan Rapat Koordinasi Tim Penggerak PKK seluruh Indonesia semoga menjadi wadah tugas informasi solusi permasalahan di daerah masing-masing," kata Ibu Negara.
Setelah memberikan sambutan Ibu Negara yang disampingi Istri Wapres Hj Mufidah Kalla dan Ketua Umum TP PKK Erni Guntarti Tjahjo Kumolo turun dari panggung dan berdialog langsung dengan para kader PKK, memberikan quiz singkat, dengan hadiah kepada mereka yang bisa menjawab.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018