Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Siswa SMA Negeri 1 Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, menjalani Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dengan menggunakan komputer jinjing (laptop) pinjaman.

Kepala Sekolah SMA Negeri 1, Syaiful Kadir, Selasa, mengatakan pihaknya menggunakan laptop karena jumlah komputer yang dimiliki belum mencukupi.

"Laptop yang digunakan berasal dari siswa, guru dan juga sekolah lain," ucapnya.

Ia menjelaskan pada UNBK tahun ini dari 172 unit komputer yang dibutuhkan, pihaknya menggunakan 20 unit pinjaman.

"Dibanding dengan tahun lalu hampir setengah jumlah peserta menggunakan laptop, namun tahun ini hanya 20 unit saja," kata dia, lagi.

Syaiful mengungkapkan bahwa untuk seluruh peserta UNBK tahun ini di Provinsi Gorontalo SMA Negeri 1 Gorontalo adalah yang terbanyak yaitu dengan jumlah 514 siswa untuk satu kali ujian saja.

"Sehingga jika dibagi ke dalam tiga sesi ujian, kami tentunya akan membutuhkan 172 komputer," ungkap Syaiful.

Ia mengaku bersyukur dengan adanya bantuan komputer dari Pemerintah Provinsi Gorontalo, juga bantuan dari siswa yang bersedia meminjamkan laptop, serta bantuan dari orang tua siswa yang turut mendukung anak-anaknya dalam pengadaan laptop.

Sehingga jumlah peserta akhirnya bisa sebanding dengan jumlah kompter serta laptop yang tersedia untuk ujian.

"Untuk jaringan internet di sekolah kami sudah bagus, beryukur hingga hari ini tidak terdapat kendala bagi kami dalam mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer," pungkasnya.
 

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018