Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Polda Gorontalo menggelar penandatanganan pakta integritas penerimaan calon siswa Polri secara terpadu tahun 2018 di GOR David-Tonny, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Jumat.

Pada kegiatan itu, pihak Polda Gorontalo diwakili oleh panitia penerimaan Polri secara simbolis bergantian melakukan penandatanganan nota kesepahaman.

Nota Kesepahaman itu menjadi pedoman ataupun komitmen antara panitia, pihak orang tua dan peserta seleksi itu sendiri dan dilanjutkan dengan pembacaan sumpah yang di pimpin langsung Kapolda Gorontalo.

Kapolda Gorontalo Brigjen Pol Rachmad Fudail mengatakan pakta integritas itu berisikan komitmen dari semua pihak untuk tidak saling memberi peluang hingga terjadi proses suap menyuap pada penerimaan Polri.

Hal ini dilakukan guna meningkatkan kepercayaan masyarakat dengan harapan akan tumbuh paradigma Polisi yang melayani, Polisi yang proaktif, transparan dan akuntabel.

"Saya berharap dalam penerimaan ini dapat melahirkan putra putri terbaik dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional dan selalu siap melayani masyarakat dalam keadaan apapun dan bagaimanapun dengan tidak mengenal tempat dan waktu," kata Kapolda.

Ia menjelaskan bahwa SDM merupakan aset penting untuk menjalankan fungsi pemerintahan di bidang Pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat.

Oleh karena itu itu diperlukan proses rekruitment yang Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis (BETAH).

 

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018