Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo Utara memastikan sosialisasi pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2018 di daerah itu, berlangsung dengan rasional dan bermartabat.
"Sosialisasi pelaksanaan Pilkada 2018 dilakukan dengan beragam cara, termasuk melalui konser demokrasi di seluruh kecamatan yang digelar dua kali dalam seminggu," ujar Ketua KPU Gorontalo Utara, Fadliyanto Koem, Minggu, di Gorontalo.
Meskipun dikemas dalam bentuk konser mini menampilkan penyanyi terkenal di tingkat lokal, namun Fadliyanto memastikan, konser demokrasi dalam nada itu, digelar bermartabat agar bisa dinikmati seluruh lapisan masyarakat, khususnya pemilih pemula.
Serta diharapkan menjadi daya tarik yang akan mudah dicerna masyarakat sebab konser demokrasi sangat rasional serta merakyat sehingga mudah dipahami dan semakin mendekatkan sosialisasi tentang kapan pelaksanaan Pilkada 2018.
Pendekatan yang dilakukan KPU tersebut kata Fadliyanto, diharapkan mampu menggaung diseluruh lapisan masyarakat untuk memastikan menggunakan hak suaranya pada hari Rabu, 27 Juni 2018 dalam menentukan pilihannya tanpa paksaan dan intimidasi.
Konser demokrasi yang digelar meski disuguhkan sederhana, namun Fadliyanto optimistis, pesan-pesan demokrasi khususnya pelaksanaan hari H Pilkada 2018 di daerah itu, akan tercapai.
Fadliyanto pun berharap, jika pelaksanaan konser demokrasi yang digelar dari wilayah kecamatan yang memiliki angka partisipasi pemilih tertinggi pada Pilgub 2017, akan meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya wajib pilih, untuk berlomba-lomba menjadikan wilayahnya memiliki prestasi yang lebih meningkat lagi.
Konser demokrasi yang digelar di lapangan hijau di seluruh pusat kecamatan itu, mendapat dukungan pengamanan dari pihak Polri dan TNI.
Tercatat, sudah empat kecamatan yaitu Monano, Ponelo Kepulauan, Gentuma dan Atinggola, berhasil menggelar konser demokrasi yang mampu menyedot perhatian masyarakat di wilayah masing-masing.
Targetnya kata Fadliyanto, partisipasi pemilih untuk Pilkada 2018 akan tercapai 100 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
"Sosialisasi pelaksanaan Pilkada 2018 dilakukan dengan beragam cara, termasuk melalui konser demokrasi di seluruh kecamatan yang digelar dua kali dalam seminggu," ujar Ketua KPU Gorontalo Utara, Fadliyanto Koem, Minggu, di Gorontalo.
Meskipun dikemas dalam bentuk konser mini menampilkan penyanyi terkenal di tingkat lokal, namun Fadliyanto memastikan, konser demokrasi dalam nada itu, digelar bermartabat agar bisa dinikmati seluruh lapisan masyarakat, khususnya pemilih pemula.
Serta diharapkan menjadi daya tarik yang akan mudah dicerna masyarakat sebab konser demokrasi sangat rasional serta merakyat sehingga mudah dipahami dan semakin mendekatkan sosialisasi tentang kapan pelaksanaan Pilkada 2018.
Pendekatan yang dilakukan KPU tersebut kata Fadliyanto, diharapkan mampu menggaung diseluruh lapisan masyarakat untuk memastikan menggunakan hak suaranya pada hari Rabu, 27 Juni 2018 dalam menentukan pilihannya tanpa paksaan dan intimidasi.
Konser demokrasi yang digelar meski disuguhkan sederhana, namun Fadliyanto optimistis, pesan-pesan demokrasi khususnya pelaksanaan hari H Pilkada 2018 di daerah itu, akan tercapai.
Fadliyanto pun berharap, jika pelaksanaan konser demokrasi yang digelar dari wilayah kecamatan yang memiliki angka partisipasi pemilih tertinggi pada Pilgub 2017, akan meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya wajib pilih, untuk berlomba-lomba menjadikan wilayahnya memiliki prestasi yang lebih meningkat lagi.
Konser demokrasi yang digelar di lapangan hijau di seluruh pusat kecamatan itu, mendapat dukungan pengamanan dari pihak Polri dan TNI.
Tercatat, sudah empat kecamatan yaitu Monano, Ponelo Kepulauan, Gentuma dan Atinggola, berhasil menggelar konser demokrasi yang mampu menyedot perhatian masyarakat di wilayah masing-masing.
Targetnya kata Fadliyanto, partisipasi pemilih untuk Pilkada 2018 akan tercapai 100 persen.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018