Gorontalo, 25/4 (Antara) - Komandan Korem (Danrem) 131/Santiago Brigjen TNI Joseph Robert Giri mengatakan jajaran TNI AD ingin menjalin komunikasi yang baik, dan mengajak seluruh aparatur pemerintah daerah dan masyarakat Provinsi Gorontalo untuk bekerjasama.
Ia optimistis dengan kultur masyarakat Gorontalo yang selalu bersikap ramah kepada siapa saja, akan memudahkan terjalinnya komunikasi dan kerja sama dengan Korem 133/Nani Wartabone yang mulai disiapkan di daerah.
"Komunikasi sosial biasanya kami lakukan di Manado, tetapi saya berkeinginan sekali-kali dipindah. Apalagi ini ada kaitannya dengan pembangunan Korem di Gorontalo yang tinggal menunggu peresmiannya,` ujarnya di Gorontalo.
Menurutnya hal itu ada hubungannya dengan pembangunan Korem 133/Nani Wartabone, yang tidak lama lagi akan diresmikan.
Robert juga mengutarakan, pada pertemuannya dengan Komisi I DPR RI beberapa waktu lalu, dirinya mengajukan permintaan pembangunan fasilitas Korem Gorontalo yaitu tempat ibadah berupa masjid, rumah sakit, dan sarana olahraga.
"Fasilitas ini bukan hanya untuk Korem, tetapi bisa digunakan oleh seluruh masyarakat. Jadi jika Korem itu sudah berdiri, itu bukan milik TNI AD, tetapi punya semua masyarakat. Tidak boleh ada lagi masyarakat yang takut untuk masuk ke markas Korem ataupun Kodim ini," ujarnya.
Sementara itu Asisten Bidang Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Gorontalo Anis Naki, mengatakan pemerintah dan seluruh masyarakat menyambut gembira rencana peresmian Korem yang diberi nama Korem 133/Nani Wartabone.
Ia menambahkan, kehadiran Korem akan menjadi bagian yang sangat penting dari segi pertahanan dan pembinaan teritorial, khususnya dalam mendukung pelaksanaan program pembangunan di daerah.
"Kami berterima kasih kepada seluruh jajaran TNI yang telah memperjuangkan pembentukan Korem ini," imbuhnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Ia optimistis dengan kultur masyarakat Gorontalo yang selalu bersikap ramah kepada siapa saja, akan memudahkan terjalinnya komunikasi dan kerja sama dengan Korem 133/Nani Wartabone yang mulai disiapkan di daerah.
"Komunikasi sosial biasanya kami lakukan di Manado, tetapi saya berkeinginan sekali-kali dipindah. Apalagi ini ada kaitannya dengan pembangunan Korem di Gorontalo yang tinggal menunggu peresmiannya,` ujarnya di Gorontalo.
Menurutnya hal itu ada hubungannya dengan pembangunan Korem 133/Nani Wartabone, yang tidak lama lagi akan diresmikan.
Robert juga mengutarakan, pada pertemuannya dengan Komisi I DPR RI beberapa waktu lalu, dirinya mengajukan permintaan pembangunan fasilitas Korem Gorontalo yaitu tempat ibadah berupa masjid, rumah sakit, dan sarana olahraga.
"Fasilitas ini bukan hanya untuk Korem, tetapi bisa digunakan oleh seluruh masyarakat. Jadi jika Korem itu sudah berdiri, itu bukan milik TNI AD, tetapi punya semua masyarakat. Tidak boleh ada lagi masyarakat yang takut untuk masuk ke markas Korem ataupun Kodim ini," ujarnya.
Sementara itu Asisten Bidang Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Gorontalo Anis Naki, mengatakan pemerintah dan seluruh masyarakat menyambut gembira rencana peresmian Korem yang diberi nama Korem 133/Nani Wartabone.
Ia menambahkan, kehadiran Korem akan menjadi bagian yang sangat penting dari segi pertahanan dan pembinaan teritorial, khususnya dalam mendukung pelaksanaan program pembangunan di daerah.
"Kami berterima kasih kepada seluruh jajaran TNI yang telah memperjuangkan pembentukan Korem ini," imbuhnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018