Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Seorang warga Bolaang Mongondow Utara, Provinsi Sulawesi Utara yang hanyut di Sungai Andagile, Kecamatan Atinggola, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, ditemukan dalam keadaan tewas.
"Korban hanyut ini sudah ditemukan dalam pencarian hari ke tiga dan kondisinya sudah tidak bernyawa saat ditemukan di muara Sungai Andagile," ujar seorang pejabat kantor Kecamatan Atinggola, Ariyanto Blongkod, Selasa, di Gorontalo.
Ia mengatakan, korban bernama Sukiman Mondo (60) warga Desa Tuntulow Utara Kecamatan Pinogaluman Bolaang Mongondow Utara itu, hanyut pada hari Minggu (29/4) sekitar pukul 13.00 WITA di Sungai Andagile posisi Desa Kotajin Kecamatan Atinggola Gorontalo Utara.
Basarnas Gorontalo, Koramil dan Polsek Atinggola bersama Polsek Pinogaluman juga warga setempat, sudah berhasil mengevakuasi korban pada pukul 09.50 WITA.
Danramil 12/Atinggola Kapten Kav Fredi Budiman mengaku korban sudah diserahkan ke pihak keluarga dan akan langsung dimakamkan sesuai permintaan keluarga.
"Pihak keluarga meminta tidak dilakukan visum sebab akan langsung dikebumikan karena kondisi korban sudah lanjut usia dan ditemukan di hari ketiga," ujarnya.
Fredi menghimbau agar warga waspada saat akan beraktivitas di sungai maupun di area sekitarnya apalagi saat ini hujan memicu aliran air sungai yang cukup deras.
"Peristiwa ini diharapkan tidak terulang, maka warga diharapkan lebih berhati-hati apalagi saat sungai berarus kencang," kata Fredi.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
"Korban hanyut ini sudah ditemukan dalam pencarian hari ke tiga dan kondisinya sudah tidak bernyawa saat ditemukan di muara Sungai Andagile," ujar seorang pejabat kantor Kecamatan Atinggola, Ariyanto Blongkod, Selasa, di Gorontalo.
Ia mengatakan, korban bernama Sukiman Mondo (60) warga Desa Tuntulow Utara Kecamatan Pinogaluman Bolaang Mongondow Utara itu, hanyut pada hari Minggu (29/4) sekitar pukul 13.00 WITA di Sungai Andagile posisi Desa Kotajin Kecamatan Atinggola Gorontalo Utara.
Basarnas Gorontalo, Koramil dan Polsek Atinggola bersama Polsek Pinogaluman juga warga setempat, sudah berhasil mengevakuasi korban pada pukul 09.50 WITA.
Danramil 12/Atinggola Kapten Kav Fredi Budiman mengaku korban sudah diserahkan ke pihak keluarga dan akan langsung dimakamkan sesuai permintaan keluarga.
"Pihak keluarga meminta tidak dilakukan visum sebab akan langsung dikebumikan karena kondisi korban sudah lanjut usia dan ditemukan di hari ketiga," ujarnya.
Fredi menghimbau agar warga waspada saat akan beraktivitas di sungai maupun di area sekitarnya apalagi saat ini hujan memicu aliran air sungai yang cukup deras.
"Peristiwa ini diharapkan tidak terulang, maka warga diharapkan lebih berhati-hati apalagi saat sungai berarus kencang," kata Fredi.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018