Gorontalo, (Antara News) - Manajer Area PLN Gorontalo, Edi Cahyono, mengatakan pihaknya akan melakukan pemadaman listrik di sejumlah wilayah di provinsi itu, mulai 30 April 2018 hingga 5 Mei 2018.

"Pemadaman tersebut dilakukan karena ada pekerjaan pemeliharaan Jaringan Tegangan Menengah (JTM), di wilayah-wilayah yang padam tersebut," kata Cahyono, Rabu.

Menurutnya pekerjaan jaringan tersebut penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan PLN terhadap masyarakat, serta mengantisipasi terjadinya gangguan-gangguan di lapangan.

Jadwal Pemadaman pada Senin 30 April meliputi Kecamatan Kwandang di Kabupaten Gorontalo Utara dan Kecamatan Marisa di Kabupaten Pohuwato serta sebagian wilayah di Kabupaten Boalemo.

Pada 1 Mei, PLN memadamkan listrik di sebagian wilayah Kota Gorontalo dan Kabupaten Pohuwato.

Sedangkan pada tanggal 2 hingga 3 Mei, area yang mengalami pemadaman yakni Kecamatan Telaga, Kecamatan Limboto dan Kecamatan Marisa.

Waktu pemadaman bervariasi setiap hari mulai dari satu jam hingga enam jam, dan sewaktu-waktu berubah tergantung kondisi beban sistem.

PLN juga telah melakukan pekerjaan pemeliharaan jaringan di lokasi yang berbeda, yang disertai dengan pemadaman listrik.

Sebelumnya Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengatakan dirinya tidak memberikan jaminan kepada masyarakat bahwa tidak ada lagi pemadaman listrik di daerah itu.

"Saya dan PLN tidak bisa menjamin. Pemadaman bisa saja terjadi karena kesalahan teknis. Contohnya ada angin, hujan atau longsor, pohon yang tumbang menimpa jaringan," ujarnya di Gorontalo.

Ia menambahkan saat ini Gorontalo dan Sulawesi Utara sudah kelebihan daya listrik sebesar 75 Mega Watt, dan perlu adanya perawatan berkala agar tidak terjadi pemadaman bergilir.

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018