Madrid, (Antara/Reuters) - Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone meminta para penggemar timnya untuk menciptakan suasana ramai untuk mendorong timnya ke final Liga Europa, ketika mereka menjamu Arsenal pada leg kedua semifinal pada Kamis.

Atletico membawa pulang hasil imbang 1-1 dari leg pertama di Stadion Emirates setelah memainkan sebagian besar pertandingan dengan sepuluh pemain setelah Sime Vrsjalko diusir keluar lapangan, dipaksa banyak bertahan ketika Arsenal mendominasi permainan namun gagal memaksimalkan keunggulan jumlah pemain.

Atletico telah tiga kali mencapai final kompetisi Eropa di bawah asuhan Simeone, memenangi final Liga Europa pada 2012 saat melawan Athletic Bilbao dan dikalahkan Real Madrid pada final Liga Champions 2014 dan 2016.

Arsenal dua kali menembus final kompetisi Eropa di bawah arahan Arsene Wenger, yang akan meninggalkan klub pada akhir musim setelah 22 tahun mengarsiteki klub tersebut, kalah dari Galatasaray pada final Piala UEFA pada 2000 dan dikalahkan Barcelona pada final Liga Champions 2006.

"Kami memerlukan energi positif dan stadion yang berisik," kata Simeone pada konferensi pers. "Kami memiliki keinginan besar untuk mencapai final."
   
Kesuksesan Simeone di Atletico dibangun berdasarkan pertahanan yang kokoh, tekanan terus-menerus, dan memaksimalkan peluang-peluang mereka, dan pelatih asal Argentina itu tidak berilusi mengenai cara bermain yang akan diterapkan timnya saat melawan Arsenal, di mana ia paham hasil imbang tanpa gol akan cukup untuk membawa tim Spanyol itu melaju.

Pewarta: -

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018