Depok, (Antara News) - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto mengatakan sebanyak 155 tahanan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat telah menyerahkan diri ke pihak kepolisian.

"Di lokasi ada 156 tahanan. Satu tahanan tewas dalam kejadian kemarin, sehingga 155 yang akhirnya menyerahkan diri," kata Wiranto dalam jumpa pers di Mako Brimob Kelapa Dua,Kamis pagi.

Mantan Panglima TNI itu menjelaskan pada Kamis menjelang fajar, pihak kepolisian menyerbu lokasi tahanan berkumpul.

"Dalam penyerbuan itu, baru 145 tahanan yang menyerahkan diri. Kemudian 10 tahanan teroris itu kembali diserbu aparat, baru kemudian mereka menyerah," jelas Menko Polhukam.

Sementara itu, Wakapolri Komisaris Jenderal Polisi Syafruddin mengatakan seluruh operasi untuk meredam kerusuhan di rumah tahanan itu telah berakhir pada pukul 07.15 WIB.

"99 persen kejadian bisa terselesaikan tanpa ada korban lagi. Sekarang ini masih proses sterilisasi," kata dia.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan mayoritas lima anggota Polri yang gugur dalam kerusuhan di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat pada Selasa (8/5) mengalami luka dalam di bagian leher akibat senjata tajam.

"Bahkan, ada pula yang mengalami luka tembak di kepala," kata Iqbal dalam jumpa pers.

Menurut dia, Luka akibat senjata tajam itu nampak di sekujur tubuh para korban tewas mulai dari paha, lengan, hingga sayatan di jari.

Pewarta: Agita Tarigan

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018