Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Gorontalo Kombes Pol Tony EP Sinambela di Gorontalo, Minggu, mengatakan doa bersama dilaksanakan sebagai bentuk solidaritas dan keprihatinan seluruh jajaran Polda Gorontalo terhadap anggota Brimob yang dikabarkan tertembak tersebut.
"Gugurnya satu personel Brimob menjadi duka yang mendalam bagi Polri, khususnya Satuan Brimob," kata Kombes Pol Tony EP Sinambela.
Selain rasa solidaritas, menurutnya, doa bersama itu juga sebagai bentuk penghargaan kepada personel Brimob yang gugur dalam menjalankan tugas menjaga keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Pengorbanan dan pengabdian anggota Polri dalam menjaga keamanan wilayah NKRI memang sudah menjadi tugas dan tanggungjawab setiap personel, kata dia, sehingga patut mendapatkan penghargaan yang setinggi-tingginya.
Bukan tanpa sebab, kata Karo Ops, namun bentuk solidaritas ini sudah tertanam kepada setiap personel Polri, dimana telah menjadi satu keharusan yang wajib dilaksanakan, yang juga memiliki tujuan memberikan dukungan moril bagi keluarga yang ditinggalkan.
Ia berharap personel lainnya yang tengah melaksanakan tugas menjaga keamanan di Papua, dapat diberikan kekuatan, keselamatan, dan perlindungan, oleh Tuhan Yang Maha Esa.
"Semoga pengorbanan anggota Polri tersebut terhadap negara, bisa diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa," imbuhnya.