Gorontalo, (Antara News) - Penampilang parade kapal atau "Sailling Pass" serta demo Tim Eastern Fleet Quick Respon (EFQR) atau aksi reaksi tim cepat pengamanan laut, akan semarakan HUT Pangkalan TNI AL (Lanal) Gorontalo ke 11, Sabtu (12/10) nanti.

Danlanal Gorontalo, Letkol (L) Tonny Sundah mengatakan dua iven tersebut untuk menyemarakan rangkaian HUT Pangkalan TNI AL Gorontalo, dengan membuktikan bahwa kekuatan di laut menjadi faktor utama demi pertahanan negara.

Lokasi kegiatan HUT tersebut dilaksanakan di Pantai Kurenai Kabupaten Bone Bolango, yang juga dikenal sebagai wilayah pariwisata oleh warga setempat.

"Jika tidak ada aral melintang, Danlatamal VIII juga bisa hadir brsama dengan jajaran Pemerintah Provinsi Gorontalo dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda)," katanya, Jumat.

Selain Sailling Pass dan demo EFQR, pihak TNI akan menyemarakan dengan berbagai kegiatan pesta rakyat yang banyak menyentuh kebudayaan daerah, baik itu tari-tarian tradisional hingga festival musik.

Sebelum puncak HUT Lanal Gorontalo, Lanal Gorontalo telah menggelar juga bakti sosial di wilayah pesisir pantai Pohuwato Timur, Provinsi Gorontalo, belum lama ini.

Karya Bakti Sosial itu ingin membantu para nelayan dan warga kurang mampu di desa pesisir wilayah timur kabupaten itu.

"Kami mengapresiasi peran yang diberikan Pemda dalam mendukung bakti sosial ini, karena programnya semata-mata membantu nelayan serta ingin mengembalikan kelestarian lingkungan yang ada," kata Tonny.

Adapun kegiatan bakti sosial, yakni pelayanan kesehatan Massal secara gratis, perbaikan sarana ibadah (Mesjid), penanaman bibit pohon mangrove 1.000, bersih-bersih pantai hingga Penyerahan bantuan bahan kontak kepada kelompok nelayan.

Sementara itu, warga di Gorontalo memberi apresiasi kegiatan TNI AL Gorontalo, karena ingin menunjukkan semangat pertahanan dan keamanan di wilayah NKRI.

"Perairan Gorontalo juga merupakan wilayah yang harus mendapat perhatian ekstra dari semua elemen masyarakat, terutama TNI AL, demi menjaga kedaulatan NKRI," tandas Noldi, salah satu warga Gorontalo, sambil menyebut ancaman keamanan terorisme, pencurian ikan, peredaran narkoba hingga perusakan biota laut.

Pewarta: Adiwinata

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018