Gorontalo, (Antara News) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo, Provinsi Gorontalo, menggelar adat "Tonggeyamo" jelang bulan Ramadhan yang diikuti langsung pejabat daerah dan tokoh agama, Selasa, malam.

Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo mengatakan adat Tonggeyamo merupakan penetapan awal bulan puasa.

"Jika di pusat sidang isbat, di Gorontalo namanya Tonggeyamo, oleh karena itu saya mengumumkan secara resmi bahwa bulan suci Ramadhan dimulai pada hari Kamis (17/5)," ucapnya.

Ia juga mengumumkan terkait salat tarawih di masjid Baiturrahman dan akan menjadi acuan bagi seluruh masjid di daerah itu.

"Selain itu melalui Tonggeyamo kita menyampaikan bagaimana menyebarkan syiar Islam secara semarak, menjaga kekhusukan, kewibawaan serta keagungan dari bulan suci ramadhan," ungkap Bupati.

Bupati juga mengatakan kepada seluruh masyarakat untuk selalu menjaga dan memelihara khusuknya bulan puasa dengan menutup rumah makan dan tidak ada tempat hiburan malam yang buka.

"Saya mengingatkan bahwa ini tahun politik dan tidak boleh menggunakan masjid untuk hal politik atau provokasi," kata dia, lagi.

Pada setiap pelaksanaan adat Tonggeyamo, para pejabat di lingkungan pemerintah daerah tersebut mengenakan baju adat "Takowa Daa".

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018