Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo,
Provinsi Gorontalo menggelar adat "Tonggeyamo" atau penetapan Idul Adha
1438 Hijriyah, yang diikuti pejabat daerah dan tokoh agama di rumah
jabatan Bupati, Kamis, malam.
Pelaksanaan adat Tonggeyamo adalah rangkaian yang wajib digelar
setiap menyambut Idul Adha, sebagai pemberitahuan resmi lembaga adat dan
pemerintah daerah kepada umat muslim, mengacu pada Kementerian Agama
RI.
Usai kegiatan itu, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo meminta agar
seluruh masyarakat yang akan melaksanakan salat Idul Adha agar selalu
menjaga ketertiban dan keamanan.
"Saya juga mengingatkan agar masyarakat menjaga keamanan rumah yang
akan ditinggalkan dengan mengunci pintu serta mengamankan alat-alat
elektronik agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya.
Bupati juga mengimbau agar pelaksanaan takbiran dilakukan di masjid
setempat dan tidak melakukan takbiran keliling dengan menggunakan
kendaraan.
"Saya mengajak kepada masyarakat agar kiranya berkumpul di rumah
jabatan Bupati pada pukul 06.30 wita dan bersama-sama menuju masjid
Baiturrahman untuk melaksanakan salat Idul Adha," pintanya.
Salat Idul Adha di Kabupaten Gorontalo dipusatkan di masjid
Baiturrahman Limboto dengan khatib KH Dhajrin Napu, Imam Masri Ahmad dan
Bilal Hasan Abuya.
Sedangkan jumlah hewan kurban di daerah itu menurut data sementara
sebanyak 2.324 ekor, yaitu 2.221 ekor sapi dan 103 ekor kambing.
Pemkab Gorontalo Gelar "tonggeyamo" Sambut Idul Adha
Kamis, 31 Agustus 2017 22:09 WIB