Manado, (Antara News) - Sambal roa dan cakalang Kartini produksi usaha mikro kecil menengah(UMKM) Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) laris manis dalam Bazar Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN)  di Jakarta.

"Kami merupakan UMKM yang menjadi binaan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terpilih untuk mengikuti bazar Kementerian BUMN tahun ini, dan komoditas sambal roa dan cakalang sangat diminati," kata Kartini Igirisa, pemilik UD Kartini  melalui telepon genggam, di Manado, Rabu.

Ibu Kartini mengatakan dari semua binaan PNM di seluruh Indonesia yang terpilih untuk membawa produk dalam bazar Kementerian BUMN tahun ini hanya dari Manado dan produk kopi dari Jawa Timur.

Dia mengatakan sejak dibuka, bazar Kementerian BUMN  yang berlangsung(14/5) lalu, penjualan sambal roa dan cakalang sangat diminati dan sampai hari terakhir ini (16/5) sudah hampir habis terjual.

"Saya membawa cakalang asap, abon cakalang pedas manis, cakalang rica, sambal roa, sambal teri, sambal tuna dan sambal cakalang fufu," jelasnya.

Kartini merupakan generasi kedua (next gen) dari sang ayah yang sebelumnya memproduksi ikan cakalang asap.

Berkembangnya usaha Kartini membuat pemerintah setempat melirik seperti Dinas Perdagangan, Dinas Perikanan, dan Dinas Pariwisata Manado memberi bantuan berupa fasilitas penunjang, seperti motor dan mesin pengolah.

Pada tahun 2008, produk sambal roa dan abon cakalang yang diberi nama "Kartini" itu sudah terdaftar sebagai Produk Industri Rumah Tangga (P-IRT). Sedangkan pada tahun 2017 ini, produknya telah mendapat sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Kartini menjual produk "Kartini" dengan range harga Rp 25.000-60.000.

Pewarta: Nancy Lynda Tigauw

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018