Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, memperketat pengamanan surat suara yang akan digunakan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 di daerah itu.

"Seluruh surat suara yang dicetak di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, seluruhnya sudah berada di daerah ini, maka pengamanannya perlu diperketat, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Komisioner KPU Gorontalo Utara, Fardhan Labanga, Senin, di Gorontalo.

Ia mengatakan, surat suara diangkut melalui transportasi darat menggunakan bus milik perusahaan percetakkan pemenang lelang, dengan pengamanan pihak Kepolisian.

Setelah tiba di kantor KPU setempat kata Fardhan, pengamanan tetap diberlakukan hingga distribusi nanti ke seluruh tempat pemungutan suara (TPS).

Dalam waktu dekat kata ia, pihaknya akan melakukan tahapan penyortiran dan pelipatan kertas suara oleh staf sekretariat KPU setempat.

"Jika tenaga staf sekretariat kurang, maka akan diberdayakan para penyelenggara Pilkada dari tingkat kecamatan di wilayah terdekat, agar tahapan tersebut rampung tepat waktu," ujarnya.

Sebanyak 82.393 lembar surat suara ditambah 5 persen, rampung dicetak sesuai daftar pemilih tetap (DPT) tersebar di 11 kecamatan.

Pihak KPU menjamin kesiapan logistik utama itu, akan digunakan pada hari pemungutan suara nanti, pada Rabu 27 Juni 2018.

Pilkada di daerah itu, diikuti tiga pasangan calon yaitu nomor urut 1 Indra Yasin-Thariq Modanggu, nomor urut 2 Thomas Mopili-Suhela dan nomor urut 3 Roni Imran-Ismail Patamani.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018