Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Permintaan daging sapi di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, pada bulan Ramadhan 1439 Hijriyah mengalami penurunan.

"Permintaan daging sapi mulai mengalami penurunan memasuki pekan kedua di bulan puasa ini," ujar Anwar, salah satu pedagang daging sapi di Kecamatan Kwandang, Selasa.

Ia mengatakan, sebelumnya rata-rata menyembelih 2-3 ekor sapi per hari, apalagi jelang bulan puasa mencapai 5-6 ekor per hari atau sesuai permintaan.

Namun saat ini kata Anwar, dalam sehari saja, daging yang dijual tidak habis padahal hanya memotong 1 ekor saja.

Ia mengaku, menyiasatinya dengan membuka kios daging di depan rumahnya, agar daging habis terjual.

Meski permintaan daging mengalami penurunan, namun harganya tetap Rp110 ribu per kilo gram, mengingat harga ternak sapi memang mahal.

Tidak hanya bagian daging saja yang dijual, namun bagian-bagian lainnya, seperti harga tulang sapi mengalami penurunan dari Rp55.000 per kilo gram, kini dijual Rp45.000-Rp50.000 per kilo gram.

"Namun jika ada pembeli membeli diatas 5 kilo gram, bisa mendapatkan harga Rp40.000 per kilo gram," ujarnya.

Harga paru sapi pun turun dari Rp35.000 per kilo gram, kini menjadi Rp30.000 per kilo gram, harga jeroan dari Rp30.000 per kilo gram, kini menjadi Rp25.000 per kilo gram.

Ia memprediksi, permintaan daging sapi akan kembali naik pada tiga hari menjelang hari raya idul fitri 1439 hijriyah.

Kepala Seksi Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Gorontalo Utara, drh Lely Umi Wakhidah mengaku, dalam sepekan yaitu setiap hari Senin dan Kamis, pihaknya melakukan pemantauan dan pemeriksaan daging sapi yang dijual di pasar tradisional, termasuk di kios-kios daging.

Pemeriksaan itu kata ia, rutin dilakukan tidak hanya di bulan ramadhan saja, untuk memastikan pedagang menjual daging yang aman, sehat, utuh dan halal atau disingkat ASUH.

Sejauh ini kata ia, pihaknya belum menemukan daging sapi dijual dalam kondisi tidak layak, sebab rata-rata pedagang menjual daging sesuai permintaan pasar.



 

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018