Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, menjamin pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2018 di daerah itu, bebas dari kecurangan.
Hal itu diungkap komisioner KPU Gorontalo Utara divisi teknis penyelenggaraan, Muardi Unusa, di Gorontalo, Rabu, usai kegiatan pembekalan penguatan teknis untuk para panitia pemilihan kecamatan (PPK).
Seluruh PPK dari 11 kecamatan dibekali tentang persiapan dan pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara, serta rekapitulasi.
Harapannya kata ia, seluruh hal-hal teknis yang diatur dalam perundang-undangan, akan terealisasi dengan baik oleh seluruh penyelenggara termasuk di tingkat PPK.
"Tahapan pemungutan dan penghitungan suara harus berjalan normatif dan bebas kecurangan, sebab para penyelenggara termasuk PPK mampu bekerja profesional dan berintegritas tinggi," ujarnya.
KPU menjamin, akan mengawal setiap satu suara yang telah diberikan sampai ditetapkannya seorang pemimpin terpilih.
Bimbingan teknis dan penguatan bagi seluruh penyelenggara Pilkada 2018 kata Muardi, tidak hanya dilakukan untuk para PPK.
Namun para panitia pemungutan suara (PPS) dan kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) juga akan diberi penguatan yang sama, yang dijadwalkan pada 3 Juni 2018.
KPU berharap, komitmen yang tinggi terhadap penyelenggaraan Pilkada jujur, berkualitas dan damai, akan meningkatkan kepercayaan publik yang semakin baik kepada seluruh penyelenggara mulai dari tingkat kabupaten hingga desa.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Hal itu diungkap komisioner KPU Gorontalo Utara divisi teknis penyelenggaraan, Muardi Unusa, di Gorontalo, Rabu, usai kegiatan pembekalan penguatan teknis untuk para panitia pemilihan kecamatan (PPK).
Seluruh PPK dari 11 kecamatan dibekali tentang persiapan dan pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara, serta rekapitulasi.
Harapannya kata ia, seluruh hal-hal teknis yang diatur dalam perundang-undangan, akan terealisasi dengan baik oleh seluruh penyelenggara termasuk di tingkat PPK.
"Tahapan pemungutan dan penghitungan suara harus berjalan normatif dan bebas kecurangan, sebab para penyelenggara termasuk PPK mampu bekerja profesional dan berintegritas tinggi," ujarnya.
KPU menjamin, akan mengawal setiap satu suara yang telah diberikan sampai ditetapkannya seorang pemimpin terpilih.
Bimbingan teknis dan penguatan bagi seluruh penyelenggara Pilkada 2018 kata Muardi, tidak hanya dilakukan untuk para PPK.
Namun para panitia pemungutan suara (PPS) dan kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) juga akan diberi penguatan yang sama, yang dijadwalkan pada 3 Juni 2018.
KPU berharap, komitmen yang tinggi terhadap penyelenggaraan Pilkada jujur, berkualitas dan damai, akan meningkatkan kepercayaan publik yang semakin baik kepada seluruh penyelenggara mulai dari tingkat kabupaten hingga desa.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018