Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, terus memantau kondisi daging baik sapi maupun ayam yang dijual di sejumlah pasar tradisional, selama bulan ramadhan 1439 hijriah.

Kepala seksi kesehatan masyarakat veteriner (Kesmavet) pengolahan dan pemasaran, Disnakkeswan Gorontalo Utara, drh Yeni Retno Wati, mengatakan peningkatan pemotongan hewan baik sapi maupun ayam, terjadi pada jelang bulan puasa, namun saat ini permintaan relatif turun.

"Meski pemotongan hewan khususnya sapi mengalami penurunan, namun pemantauan daging yang dipasarkan termasuk ayam, terus dilakukan di seluruh pasar tradisional, kios daging maupun tempat pemotongan hewan seperti yang ada di Kecamatan Gentuma, Atinggola, Biawu dan Tolinggula," ujar Yeni.

Termasuk menyosialisasikan kepada masyarakat agar bisa memperhatikan kondisi daging yang dibeli, yaitu daging yang masih kemerah-merahan atau tidak pucat, segar dan kalau dicium hanya berbau khas daging atau tidak berbau busuk.

Masyarakat pun diminta tidak membeli daging yang sudah berwarna kehijau-hijauan sebab tandanya sudah busuk.

Sedangkan kepada para pedagang kata Yeni, pihaknya secara intensif menyosialisasikan agar mereka memanfaatkan rumah potong hewan (RPH) sebagai tempat penyembelihan.

Khusus di daerah itu, baru terdapat 1 RPH berlokasi di Desa Putiana Kecamatan Anggrek.

Hingga saat ini kata ia, baru sedikit pedagang yang mau menyembelih hewan di RPH, padahal keberadaannya terus disosialisasikan.

Daging yang disembelih di RPH dipastikan aman, sebab melalui tahapan pemeriksaan sebelum penyembelihan dan dipasarkan.

Selain itu, RPH memiliki fasilitas sumur yang menjamin ketersediaan dan kualitas air yang digunakan untuk mencuci jeroan, termasuk fasilitas IPAL atau pengolahan limbah yang jauh dari pemukiman penduduk.

Disnakkeswan berharap kata Yeni, program pemeriksaan dan pengawasan penyembelihan dan pemasaran pangan asal daging di daerah itu, memberikan rasa aman dan tentram bagi masyarakat selaku konsumen.

 

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018