Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, meminta penambahan kuota elpiji bersubsidi ukuran 3 kilogram menjelang Idul Fitri 1439 Hijriah.

Kasubbag Perekonomian Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Sekretariat Daerah Gorontalo Utara, Dumran Ahmad di Gorontalo, Rabu, mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan permintaan penambahan kuota tersebut kepada Pertamina di Makassar, selaku penanggung jawab penyaluran untuk wilayah Gorontalo dan Bitung.

"Surat resmi permintaan penambahan kuota segera dikirimkan, namun secara nonformal terkait rencana itu sudah disampaikan ke pihak Pertamina," ujar Dumran.

Penambahan kuota kata ia, untuk mengantisipasi lonjakan permintaan menjelang Idul Fitri mengingat saat Ramadhan ini, permintaan elpiji terus tinggi.

Kuota elpiji bersubsidi di daerah ini untuk 2018 mencapai 3.227 metrik ton per tahun sesuai hasil perhitungan pihak Pertamina, berdasarkan kuota orang miskin yang ada.

Idealnya kata Dumran, di setiap pangkalan akan menerima jatah 80-100 tabung. "Kami berharap, pihak Pertamina menambah kuota tersebut,untuk mengantisipasi naiknya permintaan," ujarnya.

Meski begitu kata Dumran, pemenuhan kuota elpiji bersubdisi ukuran 3kg di setiap pangkalan pada kenyataannya harus berhadapan dengan pengelola pangkalan yang acapkali tidak memiliki dana untuk membeli di atas 80 tabung.

Karena itu pihaknya berencana menyampaikan kondisi tersebut kepada pemerintah provinsi agar bisa memberikan solusi terhadap pemenuhan kebutuhan gas elpiji bersubsidi menjelang lebaran.

Pihaknya kata Dumran, juga semakin mengintensifkan pengawasan langsung di seluruh pangkalan, khususnya menanggapi aduan masyarakat terkait adanya penjualan gas elpiji 3kg di atas harga eceran tertinggi (HET).

Jika menemukan ada pangkalan yang menjual tidak sesuai HET, maka akan diberi peringatan tegas.

Pantauan pihaknya kata Dumran, dua agen penyalur gas di daerah itu terus melakukan distribusi di seluruh pangkalan sesuai jadwal yang berlaku.


 

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018