Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Pemerintah Utara, Provinsi Gorontalo, akan menertibkan penjualan elpiji bersubsidi 3 kilogram di luar pangkalan.

Rencana itu diungkapkan Kasubbag Perekonomian Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Sekretariat Daerah Kabupaten Gorontalo Utara Dumran Ahmad di Gorontalo, Kamis.

Ia mengatakan, kuota elpiji bersubsidi ukuran 3kg di daerah itu, mencapai 3.227 metrik ton per tahun, yang telah ditetapkan pada tahun 2018 ini.

Namun pada kenyataannya, kekosongan gas di pangkalan-pangkalan masih terjadi, bahkan sangat meresahkan masyarakat.

Untuk mendeteksi penyebab utama kekosongan gas elpiji yang jadwal distribusinya berlangsung dua kali setiap pekan oleh dua agen penyalur.

Karena itu dalam waktu dekat kata Dumran, pihaknya berkoordinasi dengan instansi teknis terkait dan Kepolisian, untuk menertibkan penjualan elpiji 3kg di luar pangkalan.

"Penjualan yang dilakukan di luar pangkalan akan langsung ditertibkan sebab dugaan mereka mendapatkan pasokan dari pihak agen maupun memborong pembelian di pangkalan sangat potensial, apalagi jika menjualnya dengan harga tinggi, disaat masyarakat kebingungan untuk mendapatkannya," ujar Dumran.

Untuk mengantisipasi kekosongan bahan bakar bersubsidi itu, penertiban pun akan dilakukan.

Pihaknya kata Dumran, telah menyampaikan kondisi kekosongan gas elpiji itu ke pemerintah provinsi pada rapat koordinasi terkait stok bahan bakar di kabupaten dan kota jelang lebaran Idul Fitri 1439 hijriyah.

Saat ini pun, pihaknya sementara mendata jumlah dan lokasi pangkalan yang hanya menerima kuota gas bersubsidi 3kg di bawah 50 tabung.

"Harusnya, setiap pangkalan di daerah ini menerima pasokan sebanyak 100 tabung per jadwal pengisian setiap pekan," ujarnya.

Data itu akan dilaporkan ke pemerintah provinsi, untuk menggelar operasi pasar terkait pemenuhan kuota gas elpiji bersubsidi jelang lebaran.

Ia optimistis langkah itu akan mengantisipasi kekosongan gas elpiji 3kg jelang lebaran.

Disamping upaya bersama untuk menyosialisasikan kepada masyarakat, agar tidak menggunakan elpiji bersubsidi ukuran 3kg bagi warga mampu.

 

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018