Gorontalo, (Antara News) - Sejumlah mahasiswa dari Jurusan Sendratasik, Fakultas Sastra dan Budaya (FSB), Universitas Negeri Gorontalo (UNG), unjuk bakat dan talenta lewat pagelaran tari.
Dosen pembimbing Mata Kuliah Pagelaran Tari, Nurlia Djafar, menjelaskan kegiatan tersebut merupakan ujian mata kuliah untuk mahasiswa semester enam di lingkungan perguruan tinggi itu.
Menurutnya, tujuan diadakannya pagelaran tari sebagai bentuk ujian akhir semester dari mahasiswa sendratasik tersebut adalah agar nantinya mereka mampu untuk menciptakan karya sesuai dengan metode serta teknik yang telah dipelajari sejak awal mereka kuliah.
"Tidak hanya menciptakan karya seni tari saja, para mahasiswa juga dituntut untuk mampu memproduksi sebuah karya dengan jangka waktu lima bulan saja," katanya.
Memproduksi sebuah karya itu harus dimulai dari awal, seperti membuat tim produksi, membuat panggung, mempersiapkan konsep tari, mempersiapkan metode penciptaan tari, hingga teknik tari .
"Jadi kegiatan ini hanya tinggal merangkum semua mata kuliah yang sudah pernah mereka dapat sejak awal mereka kuliah, setelah mendapatkan teori mereka langsung merasakan cara pembuatan sebuah pagelaran dari awal," tambahnya.
Dalam pegalaran tari tersebut ada 13 karya seni tari yang ditampilkan, beberapa karya diantaranya berujudul Rainy dan Khronos.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Dosen pembimbing Mata Kuliah Pagelaran Tari, Nurlia Djafar, menjelaskan kegiatan tersebut merupakan ujian mata kuliah untuk mahasiswa semester enam di lingkungan perguruan tinggi itu.
Menurutnya, tujuan diadakannya pagelaran tari sebagai bentuk ujian akhir semester dari mahasiswa sendratasik tersebut adalah agar nantinya mereka mampu untuk menciptakan karya sesuai dengan metode serta teknik yang telah dipelajari sejak awal mereka kuliah.
"Tidak hanya menciptakan karya seni tari saja, para mahasiswa juga dituntut untuk mampu memproduksi sebuah karya dengan jangka waktu lima bulan saja," katanya.
Memproduksi sebuah karya itu harus dimulai dari awal, seperti membuat tim produksi, membuat panggung, mempersiapkan konsep tari, mempersiapkan metode penciptaan tari, hingga teknik tari .
"Jadi kegiatan ini hanya tinggal merangkum semua mata kuliah yang sudah pernah mereka dapat sejak awal mereka kuliah, setelah mendapatkan teori mereka langsung merasakan cara pembuatan sebuah pagelaran dari awal," tambahnya.
Dalam pegalaran tari tersebut ada 13 karya seni tari yang ditampilkan, beberapa karya diantaranya berujudul Rainy dan Khronos.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018