Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Senat Mahasiswa Fakultas Hukum, Universitas Negeri Gorontalo (UNG), membuka Kedai Pemuda Kreatif (KPK) selama Ramadhan, bentuk kreatifitas dan inovatif mahasiswa, Selasa.

Firhan Kadula, Ketua Pelaksana KPK menjelaskan, program yang dilaksanakan tersebut merupakan sebuah bentuk realisasi dari para mahasiswa yang telah belajar di bidang kewirausahaan.

"Kita menamakan kedai ini KPK sebagai ciri khas untuk memperkenalkan kepada masyarakat bahwa kami adalah mahasiswa Fakultas Hukum," jelasnya.

Adapun beberapa jenis takjil dengan nama unik yang dijual pada kedai tersebut di antaranya adalah "Bubur Pengusir Kacau dan Lapar" (Bubur Pengacara), kemudian "Es Harus Kita Minum" (Es Hakim), serta Kue "Popolulu Variasi" (Polisi) dengan berbagai toping.

"Kami sengaja memilih untuk melaksanakan program ini karena melihat besarnya peluang usaha untuk membuka kedai takjil selama ramadhan," tambahnya.

Ia juga mengatakan, program KPK tersebut dilaksanakan dengan tujuan, hasil dari penjualan takjil pada kedai pemuda kreatif tersebut akan digunakan pada kegiatan selanjutnya.

"Jadi hasil dana dari program KPK tersebut akan kami gunakan untuk program selanjutnya yaitu Kunjungan Ramadhan Mahasiswa (KURMA) ke panti asuhan yang ada di Kota Gorontalo," tutupnya.
 

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018