Gorontalo, (Antara News) - Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengimbau menghimbau kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun Pegawai Tidak Tetap (PTT), tuntaskan pekerjaan masing-masing sebelum cuti bersama.
Menurutnya pekerjaan di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus diselesaikan, karena cuti bersama menjelang lebaran cukup panjang.
"Jangan sampai pekerjaan menumpuk dan akhirnya baru diselesaikan setelah libur, itu namanya bekerja tidak efektif," tukasnya di Gorontalo, Kamis.
Cuti bersama lebaran pagi aparatur negara dimulai tanggal 11 hingga 20 Juni 2018.
Bagi ASN yang ingin mudik, kata dia, tentu saja diperbolehkan dengan catatan tidak menambah waktu libur setelah lebaran.
Ia juga menyatakan akan membatasi jadwal hala bi halal di lingkungan pemprov, agar tidak terlalu menyita waktu para ASN bersama keluarga sebelum dan sesudah lebaran.
"Silahkan rekan-rekan yang ingin mudik, saya perbolehkan untuk bersilaturahim dengan keluarga. Saya juga sudah sampaikan kepada Kepala Biro Humas untuk mengatur jadwal halal bi halal Idul Fitri bagi semua jajaran Pemerintah Provinsi dan unsur Forkopimda agar jangan terlalu berhura hura," tambahnya.
Menurutnya sudah saatnya kegiatan-kegiatan pemprov digelar sederhana namun penuh makna, termasuk acara silaturahmi antar pegawai.
"Tahun ini kita lakukan biasa saja, namun bermakna. Mari sama-sama kita sholat Idul fitri di Lapangan Taruna, setelahnya kita doa di rumah jabatan Gubernur kemudian saling berjabatan tangan saling memaafkan. Lalu kita pulang ke rumah masing-masing untuk menemui keluarga," lanjutnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Menurutnya pekerjaan di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus diselesaikan, karena cuti bersama menjelang lebaran cukup panjang.
"Jangan sampai pekerjaan menumpuk dan akhirnya baru diselesaikan setelah libur, itu namanya bekerja tidak efektif," tukasnya di Gorontalo, Kamis.
Cuti bersama lebaran pagi aparatur negara dimulai tanggal 11 hingga 20 Juni 2018.
Bagi ASN yang ingin mudik, kata dia, tentu saja diperbolehkan dengan catatan tidak menambah waktu libur setelah lebaran.
Ia juga menyatakan akan membatasi jadwal hala bi halal di lingkungan pemprov, agar tidak terlalu menyita waktu para ASN bersama keluarga sebelum dan sesudah lebaran.
"Silahkan rekan-rekan yang ingin mudik, saya perbolehkan untuk bersilaturahim dengan keluarga. Saya juga sudah sampaikan kepada Kepala Biro Humas untuk mengatur jadwal halal bi halal Idul Fitri bagi semua jajaran Pemerintah Provinsi dan unsur Forkopimda agar jangan terlalu berhura hura," tambahnya.
Menurutnya sudah saatnya kegiatan-kegiatan pemprov digelar sederhana namun penuh makna, termasuk acara silaturahmi antar pegawai.
"Tahun ini kita lakukan biasa saja, namun bermakna. Mari sama-sama kita sholat Idul fitri di Lapangan Taruna, setelahnya kita doa di rumah jabatan Gubernur kemudian saling berjabatan tangan saling memaafkan. Lalu kita pulang ke rumah masing-masing untuk menemui keluarga," lanjutnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018