Gorontalo, (Antara News) - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Gorontalo memperkirakan puncak arus mudik jalur darat dari dan menuju Gorontalo, akan terjadi pada H-2 Lebaran.
Kepala Bidang Angkutan Jalan Dishub Gorontalo, Abdul Karim Rauf, Sabtu, mengatakan hal tersebut diperkirakan melihat evaluasi dari tahun-tahun sebelumnya.
"Bisanya H-2 baru naik jumlah pemudik untuk jalur darat, baik yang menggunakan bus yang masuk terminal maupun angkutan lainnya," ucapnya.
Sedangkan untuk jalur udara melalui bandara Djalaludin saat ini sudah mulai ramai.
"Pemudik yang menggunakan jalur darat biasanya berasal dari daerah Sulawesi Utara dan juga Sulawesi Tengah, maupun Sulawesi Selatan," kata dia, lagi.
Oleh karena itu ia pun mengimbau agar supir bus, pemilik kendaraan pribadi dan lainnya agar selalu berhati-hati dan memeriksa kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan.
"Kami juga telah melakukan `Ramp Check` atau uji kelayakan operasional bus yang akan digunakan pemudik lebaran di terminal 42, Kota Gorontalo," kata dia.
Menurunya, semua angkutan yang digunakan untuk mudik lebaran diperiksa dalam rangka keamanan kenyamanan angkutan lebaran.
"Kelayakan kendaraan itu ada tiga, yaitu sisi administrasinya, teknis dan juga teknis penunjang, semuanya kita periksa, jika menuhi persyaratan kita biarkan berjalan namum kalau tidak memenuhi tidak bisa jalan," tegasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Kepala Bidang Angkutan Jalan Dishub Gorontalo, Abdul Karim Rauf, Sabtu, mengatakan hal tersebut diperkirakan melihat evaluasi dari tahun-tahun sebelumnya.
"Bisanya H-2 baru naik jumlah pemudik untuk jalur darat, baik yang menggunakan bus yang masuk terminal maupun angkutan lainnya," ucapnya.
Sedangkan untuk jalur udara melalui bandara Djalaludin saat ini sudah mulai ramai.
"Pemudik yang menggunakan jalur darat biasanya berasal dari daerah Sulawesi Utara dan juga Sulawesi Tengah, maupun Sulawesi Selatan," kata dia, lagi.
Oleh karena itu ia pun mengimbau agar supir bus, pemilik kendaraan pribadi dan lainnya agar selalu berhati-hati dan memeriksa kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan.
"Kami juga telah melakukan `Ramp Check` atau uji kelayakan operasional bus yang akan digunakan pemudik lebaran di terminal 42, Kota Gorontalo," kata dia.
Menurunya, semua angkutan yang digunakan untuk mudik lebaran diperiksa dalam rangka keamanan kenyamanan angkutan lebaran.
"Kelayakan kendaraan itu ada tiga, yaitu sisi administrasinya, teknis dan juga teknis penunjang, semuanya kita periksa, jika menuhi persyaratan kita biarkan berjalan namum kalau tidak memenuhi tidak bisa jalan," tegasnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018