Gorontalo, (Antara News) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, berharap agar pemerintah kabupaten terus berinovasi mengembangkan potensi wisata religi di daerah itu.
Anggota DPRD Gorontalo Utara, Dedy Dunggio, di Gorontalo, Selasa, mengungkapkan, terkait semaraknya pelaksanaan tradisi malam "Tumbilotohe" atau malam pasang lampu pada 27 Ramadhan jelang hari raya Idul Fitri 1439 hijriah.
Ia mengatakan, pelaksanaan tradisi Tumbilotohe pada H-3 lebaran, berpeluang menciptakan banyak kegiatan yang akan menyedot ketertarikan pengunjung untuk berwisata religi di daerah itu.
"Tumbilotohe digelar dari pusat kabupaten hingga ke pelosok wilayah di daerah ini, bahkan masyarakat semakin kreatif menghias rumah, lingkungan atau desanya agar terlihat menarik dan indah gemerlap lampu-lampu botol, lilin maupun lampu elektrik agar tradisi itu berlangsung semarak," ujar Dedy.
Antusiasme itu diharapkan mampu dikemas menjadi kegiatan wisata religi yang akan menyedot perhatian wisatawan, khususnya wisatawan nusantara.
Menurut ia, Gorontalo Utara sangat potensial dan unggul dari segi wilayah sebab berada di jalur lintas Sulawesi di sepanjang jalan utama mulai dari wilayah Timur Kecamatan Atinggola hingga puncak Pontolo Indah di Kecamatan Kwandang, maka potensi wisata religi sangat besar.
Ke depan kata politisi Partai Amanat Nasional itu, pemerintah kabupaten diharapkan merancang atau membuat konsep pariwisata religi yang bisa menjadi sumber pendapatan masyarakat di setiap bulan puasa Ramadhan.
Banyak dampak positif yang dihasilkan jika pemerintah kabupaten mau menggerakkan berbagai elemen untuk mewujudkan potensi wisata religi di daerah itu.
Ia pun optimistis, kegiatan tradisi Tumbilotohe yang banyak dipublikasikan masyarakat melalui media sosial, menjadi salah satu sarana mempromosikan kegiatan tersebut.
"Tradisi setiap malam 27 Ramadhan ini sangat menyedot perhatian masyarakat yang bersuka cita melihat puluhan ribu lampu sehingga sangat berpotensi dikembangkan menjadi wisata religi," ujar Dedy.
Ketua DPRD, Nurjanah Yusuf mengaku sangat mengapresiasi peran masyarakat dalam memeriahkan tradisi malam pasang lampu atau Tumbilotohe.
"Masyarakat diharapkan terus kompak dan mendukung sepenuhnya kegiatan pemerintah daerah dalam mempromosikan daerah, termasuk melalui pelaksanaan tradisi Tumbilotohe yang potensial menjadi daya tarik kunjungan pariwisata yang terus lestari hingga saat ini," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Anggota DPRD Gorontalo Utara, Dedy Dunggio, di Gorontalo, Selasa, mengungkapkan, terkait semaraknya pelaksanaan tradisi malam "Tumbilotohe" atau malam pasang lampu pada 27 Ramadhan jelang hari raya Idul Fitri 1439 hijriah.
Ia mengatakan, pelaksanaan tradisi Tumbilotohe pada H-3 lebaran, berpeluang menciptakan banyak kegiatan yang akan menyedot ketertarikan pengunjung untuk berwisata religi di daerah itu.
"Tumbilotohe digelar dari pusat kabupaten hingga ke pelosok wilayah di daerah ini, bahkan masyarakat semakin kreatif menghias rumah, lingkungan atau desanya agar terlihat menarik dan indah gemerlap lampu-lampu botol, lilin maupun lampu elektrik agar tradisi itu berlangsung semarak," ujar Dedy.
Antusiasme itu diharapkan mampu dikemas menjadi kegiatan wisata religi yang akan menyedot perhatian wisatawan, khususnya wisatawan nusantara.
Menurut ia, Gorontalo Utara sangat potensial dan unggul dari segi wilayah sebab berada di jalur lintas Sulawesi di sepanjang jalan utama mulai dari wilayah Timur Kecamatan Atinggola hingga puncak Pontolo Indah di Kecamatan Kwandang, maka potensi wisata religi sangat besar.
Ke depan kata politisi Partai Amanat Nasional itu, pemerintah kabupaten diharapkan merancang atau membuat konsep pariwisata religi yang bisa menjadi sumber pendapatan masyarakat di setiap bulan puasa Ramadhan.
Banyak dampak positif yang dihasilkan jika pemerintah kabupaten mau menggerakkan berbagai elemen untuk mewujudkan potensi wisata religi di daerah itu.
Ia pun optimistis, kegiatan tradisi Tumbilotohe yang banyak dipublikasikan masyarakat melalui media sosial, menjadi salah satu sarana mempromosikan kegiatan tersebut.
"Tradisi setiap malam 27 Ramadhan ini sangat menyedot perhatian masyarakat yang bersuka cita melihat puluhan ribu lampu sehingga sangat berpotensi dikembangkan menjadi wisata religi," ujar Dedy.
Ketua DPRD, Nurjanah Yusuf mengaku sangat mengapresiasi peran masyarakat dalam memeriahkan tradisi malam pasang lampu atau Tumbilotohe.
"Masyarakat diharapkan terus kompak dan mendukung sepenuhnya kegiatan pemerintah daerah dalam mempromosikan daerah, termasuk melalui pelaksanaan tradisi Tumbilotohe yang potensial menjadi daya tarik kunjungan pariwisata yang terus lestari hingga saat ini," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018