Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, mengingatkan para pasangan calon untuk menjaga komitmennya menegakkan keadilan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 di daerah itu.

"Para pasangan calon (paslon) dan tim pemenangan diharapkan tidak melakukan gerakan tambahan agar kondusivitas pelaksanaan pilkada tetap terwujud," ujar komisioner Panwaslu kabupaten Yanti Halalangi, di Gorontalo, Selasa.

Ia mengatakan, personel Bawaslu hingga di tingkat desa dikerahkan melakukan pengawasan?hingga hari pemungutan suara untuk mengantisipasi gerakan tambahan para paslon maupun tim pemenangan yang coba-coba melakukan politik uang.

"Termasuk, membagi-bagikan hadiah, bahkan minuman keras yang bisa berdampak pada gagalnya pemilih menggunakan hak suaranya," ujar Yanti.

Seluruh pemangku kepentingan diharapkan bersama-sama menegakkan keadilan sebagai upaya bersama mewujudkan pilkada damai, aman dan lancar.

Selain mengawasi pergeseran logistik, pihaknya ikut memfasilitasi pemilih yang belum menerima undangan agar bisa memberikan hak suaranya.

Ia optimistis komitmen bersama dalam menegakkan keadilan pilkada daoat mewujudkan kondusivitas daerah hingga terpilihnya bupati dan wakil bupati periode 2018-2023.

Tiga paslon peserta pilkada di daerah itu, nomor urut 1 Indra Yasin-Thariq Modanggu, nomor urut 2 Thomas Mopili-Suhela serta nomor urut 3, Roni Imran-Ismail Patamani. (KR-SSK).
 

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018