Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Satu tempat pemungutan suara (TPS) Desa Dudepo Kepulauan, Kecamatan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara, mengalami kekurangan surat suara namun langsung diatasi.
Komisioner KPU Gorontalo Utara divisi logistik, Fardhan Labanga, di Gorontalo, Rabu, mengatakan, kekurangan surat suara itu langsung diterima pihaknya dan langsung diatasi.
Kekurangan surat suara terjadi di TPS 4 Desa Dudepo Kepulauan, sebanyak 4 surat suara.
Surat suara yang tersedia di TPS itu hanya sebanyak 129 surat suara dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) mencapai 131 pemilih.
"Seharusnya jika ditambah 2,5 persen, maka surat suara yang tersedia sebanyak 135 lembar," ujarnya.
Pihaknya langsung berkoordinasi dengan petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) di TPS itu, untuk mendapatkan surat suara dari TPS terdekat.
"Ini faktor kelalaian manusia "human error" meski kami sudah melakukan pengecekan dengan maksimal tapi kekurangan masih terjadi," ujar Fardhan.
Kejadian tersebut tergolong khusus dan suplai surat suara dari TPS terdekat ke TPS penerima, wajib dimasukkan dalam berita acara.
Fardhan menegaskan, kendala transportasi dan jarak yang saling berjauhan antara desa di Pulau Dudepo, cukup menyulitkan pihaknya dalam pendistribusian logistik. "Bersyukur kekuarangan itu dapat diatasi dengan cepat," ujarnya.
Hasil pemantauan pihaknya di 257 TPS di 123 desa di 11 kecamatan di daerah itu, suasana pemungutan suara berjalan kondusif dan lancar.
Kekurangan logistik surat suara hanya terjadi di satu TPS di Desa Dudepo Kepulauan Kecamatan Anggrek.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Komisioner KPU Gorontalo Utara divisi logistik, Fardhan Labanga, di Gorontalo, Rabu, mengatakan, kekurangan surat suara itu langsung diterima pihaknya dan langsung diatasi.
Kekurangan surat suara terjadi di TPS 4 Desa Dudepo Kepulauan, sebanyak 4 surat suara.
Surat suara yang tersedia di TPS itu hanya sebanyak 129 surat suara dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) mencapai 131 pemilih.
"Seharusnya jika ditambah 2,5 persen, maka surat suara yang tersedia sebanyak 135 lembar," ujarnya.
Pihaknya langsung berkoordinasi dengan petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) di TPS itu, untuk mendapatkan surat suara dari TPS terdekat.
"Ini faktor kelalaian manusia "human error" meski kami sudah melakukan pengecekan dengan maksimal tapi kekurangan masih terjadi," ujar Fardhan.
Kejadian tersebut tergolong khusus dan suplai surat suara dari TPS terdekat ke TPS penerima, wajib dimasukkan dalam berita acara.
Fardhan menegaskan, kendala transportasi dan jarak yang saling berjauhan antara desa di Pulau Dudepo, cukup menyulitkan pihaknya dalam pendistribusian logistik. "Bersyukur kekuarangan itu dapat diatasi dengan cepat," ujarnya.
Hasil pemantauan pihaknya di 257 TPS di 123 desa di 11 kecamatan di daerah itu, suasana pemungutan suara berjalan kondusif dan lancar.
Kekurangan logistik surat suara hanya terjadi di satu TPS di Desa Dudepo Kepulauan Kecamatan Anggrek.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018