Gorontalo, (Antara News) - Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin melakukan "Video conference" dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), guna melaporkan situasi  dan jalannya prosesi pemilihan kepala daerah (Pilkada) di daerah itu, Rabu.
    
Indra Yasin melaporkan bahwa selaku Bupati Gorontalo Utara, ia juga sebagai kontestan atau calon bupati dengan nomor urut 1 di Pilkada tahun 2018.
    
"Kami berharap semua tahapan pemilihan kepala daerah, sejak penetapan calon hingga kepala daerah, tetap berjalan dengan aman dan damai," katanya.
    
Indra Yasin juga melaporkan bahwa di Kabupaten Gorontalo Utara terdiri dari 11 kecamatan dan 123 desa yang menggelar 'pesta lima tahunan' itu.
    
Dari total itu, maka tempat pemungutan suara (TPS) terbagi menjadi 257 yang siap menyalurkan hak pilih masyarkat sebanyak 82.393 daftar pemilih tetap (DPT).
    
"Dari pengalaman pemilihan Gubernur-wakil Gubernur Gorontalo tahun 2017, masyarakat yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 81 persen," katanya.
    
Maka ia mengharapkan, pemilihan kepala daerah kali ini bisa mencapai 100 persen, karena memilih pimpinan di tingkat kabupaten.
     
Tambah Indra Yasin, pemerintah daerah telah menganggarkan Rp35,9 miliar untuk suksesi pemilihan kepala daerah. Anggaran itu terbagi di KPU, Panwaslu, TNI, Polri.
    
"Rinciannya anggaran di KPU setempat sebesar Rp23,8 miliar, Panwaslu Rp7,5 miliar, TNI dan Polri Rp4,7 miliar," tutupnya.
    
Yaitu Roni Imran-Ismail Patamani (NKRI) diusung Partai Demokrat dan Hanura.
    
Pada Pilkada Gorontalo Utara diikuti pasangan Indra Yasin-Thariq Modanggu (IQRO) diusung PAN, PPP, PDIP, PKS dan Gerindra, pasangan Thomas Mopili-Suhela (IMSAK) diusung Partai Golkar. Serta pasangan Roni Imran-Ismail Patamani diusung partai Demokrat dan Hanura.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018