Gorontalo, (Antara News) - Pasangan calon Wali Kota dan Wali Kota Gorontalo Marten Taha dan Ryan Kono (Matahari) menargetkan peroleh lebih dari 60 persen suara Pilkada 2018.

Calon Wali Kota petahana Marten Taha, Rabu, berharap jumlah suara sesuai dengan hasil dari salah satu lembaga survei tersebut dapat tercapai.

? "Kami berharap dapat memenangkan pertarungan ini, saya sejak awal saya mengkuti pemilihan karena saya ingin menang, itu bukan hanya untuk kepentingan pribadi saya tapi juga untuk kepentingan masyarakat," ungkap Marten.

Oleh karena itu kata Marten, pihaknya menargetkan kemenangan karena pasti ada parameter atau tolok ukur berdasarkan indikator yang telah dilakukan.

"Kita sudah melaksanakan kampanye, kita sudah melaksanakan sosialisasi, kita sudah blusukan, kita sudah melakukan berbagai upaya untuk mempengaruhi masyarakat agar memilih saya pada saatnya," kata dia, lagi.

Berdasarkan target tersebut, menurut Marten, tentunya telah diukur dengan model survei yang berdasarkan ilmu pengetahuan.

"Jadi sesuatu bisa kita ukur dengan kemajuan teknlogi, dengan perkembangan ilmu pengetahuan," ujar Marten yang berpasangan dengan Ryan Kono yang merupakan anak dari anggota DPR RI Roem Kono tersebut.

Marten berpesan jika pasangan Matahari menang maka untuk para tim sukses, tim pemenangan serta tim kampanye untuk tidak terlalu euforia dengan kemenangan dan tidak melakukan tindakan yang melebihi batas normal.

"Siapapun yang menang maupun kalah kita harus menerimanya seperti pernyataan kita pada saat deklarasi," pungkasnya.

Pilwako Gorontalo diikuti oleh tiga pasangan nomor urut satu yaitu Adhan Dambea dan Hardi Hemeto, nomor urut dua Marten Taha dan Ryan Kono dan nomor tiga Rum Pagau yang berpasangan dengan Rusliyanto Monoarfa.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018