Moskow (Antaranews Gorontalo) - Spanyol adalah tim yang lebih baik dibanding Rusia, jadi pelatih tim tuan rumah Stanislav Cherchesov tidak menganggap salah jika memasang susunan pemain inti yang cenderung bertahan, yang mengantar mereka pada kemenangan adu penalti di 16 besar Piala Dunia di Moskow, Minggu.
Dia mengatakan tidak ada niat untuk bermain terbuka melawan juara dunia 2010 itu di Stadion Luzhniki, Moskow, dan merasa bahwa daftar pemain inti yang menempatkan lima pemain di belakang, dengan absennya Igor Smolnikov, terbukti membuahkan hasil bisa menumpulkan serangan Spanyol.
"Saya pikir kami memilih taktik yang tepat," kata Cherchesov kepada para pewarta, saat Rusia kini memikirkan perempat final Piala Dunia pertama mereka sejak 1970.
"Saya pikir kami seharusnya bisa membalas dengan lebih cepat. Tapi seandainya kami bermain dengan taktik berbeda, kami tidak akan berhasil," katanya.
Baca juga: Catatan-catatan Saat Rusia Singkirkan Spanyol
Baca juga: Penjaga Gawang Igor Akinfeev Bersyukur Kepada Tuhan
Baca juga: Ungkapan Sergio Ramos Setelah Setelah Kalah Lewat Adu Penalti
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Dia mengatakan tidak ada niat untuk bermain terbuka melawan juara dunia 2010 itu di Stadion Luzhniki, Moskow, dan merasa bahwa daftar pemain inti yang menempatkan lima pemain di belakang, dengan absennya Igor Smolnikov, terbukti membuahkan hasil bisa menumpulkan serangan Spanyol.
"Saya pikir kami memilih taktik yang tepat," kata Cherchesov kepada para pewarta, saat Rusia kini memikirkan perempat final Piala Dunia pertama mereka sejak 1970.
"Saya pikir kami seharusnya bisa membalas dengan lebih cepat. Tapi seandainya kami bermain dengan taktik berbeda, kami tidak akan berhasil," katanya.
Baca juga: Catatan-catatan Saat Rusia Singkirkan Spanyol
Baca juga: Penjaga Gawang Igor Akinfeev Bersyukur Kepada Tuhan
Baca juga: Ungkapan Sergio Ramos Setelah Setelah Kalah Lewat Adu Penalti
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018