Jakarta (ANTARA) - Pelatih Ange Postecoglou mengatakan Tottenham Hotspur sudah "kehilangan kepercayaan" untuk lolos ke Liga Champions musim depan, seusai dikalahkan 0-2 oleh Chelsea pada Jumat dini hari WIB.
Pasukan Postecoglou membutuhkan kemenangan di Stamford Bridge untuk memperkecil jarak dengan tim peringkat keempat Aston Villa dalam perlombaan untuk finis di posisi empat besar Liga Inggris.
Namun, Spurs justru menelan kekalahan ketiga berturut-turut setelah Chelsea menang berkat gol Trevor Chalobah dan Nicolas Jackson. Kini, Tottenham yang berada di posisi kelima tertinggal tujuh poin dari Villa dengan empat pertandingan tersisa.
"Itu tidak cukup baik dan saya harus mengambil tanggung jawab atas hal itu, itu ada pada saya," kata Postecoglu sebagaimana diwartakan AFP, Jumat.
“Saya adalah pelatihnya dan sayalah yang memainkan mereka dan hasilnya tidak cukup baik," tutur pelatih asal Australia berdarah Yunani itu. “Ketika kami menampilkan performa seperti yang kami lakukan di babak pertama, itu berarti pesan saya tidak tersampaikan.”
Mantan pelatih Celtic itu mengakui ada masalah dengan cara bertahan timnya yang kerap kebobolan melalui skema servis atau bola mati. Namun secara keseluruhan, Postecoglu menyadari bahwa timnya tampil mengecewakan.
“Ini bukan tentang kebobolan gol pertama, ini soal pendekatan kami dalam bermain sepak bola dan kami tidak cukup baik," kata dia.
"Kami berada dalam kesulitan selama beberapa waktu, itu adalah bagian dari tantangan saat bertanding. Kami harus tampil dan tampil baik dan terkadang harus bekerja keras. Kami main buruk hari ini."
Tottenham akan melawan Liverpool, Burnley, Man City dan Sheffield United dalam empat laga terakhir Liga Inggris musim ini.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tottemham tidak yakin bisa lolos ke Liga Champions