Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - DPRD Provinsi Gorontalo menerima Laporan Keterangan Pertanggunjawaban (LKPJ) Gubernur Gorontalo Tahun Anggaran 2013 melalui rapat Paripurna Istimewa dengan sejumlah catatan.
DPRD melalui surat Keputusan DPRD No. 05 Tahun 2014 memberikan kesimpulan secara umum bahwa LKPJ 2013 belum memenuhi harapan dan kebutuhan masyarakat terutama dalam hal penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Walaupun selama tahun 2013 sektor ekonomi mengalami pertumbuhan positif ditandai dengan kinerja pertumbuhan ekonomi daerah mencapai 7,76 persen di atas rata rata Nasional 5,83 persen, peningkatan PDRB perkapita yang cukup signifikan yakni tumbuh Rp 11.752.200, namun justru jumlah penduduk miskin meningkat sebesar 8.386 jiwa," ujar Sekretaris Dewan Alvon Usman, Senin.
DPRD juga menyampaikan 13 rekomendasi stretegis untuk ditindaklanjuti oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo. Rekomendasi tersebut di antaranya bidang ke-PU-an yakni melakukan audit investigatif proyek proyek yang telah dilaksanakan tetapi kualitas pekerjaan rendah, terutama pembangunan jalan yang dibiayai dari APBD provinsi.
Hal lain yakni serapan anggaran di sejumlah sektor yang dinilai belum terserap dengan baik.
Misalnya pada sektor belanja tidak langsung, di mana pada belanja pegawai terdapat sisa anggaran sebesar Rp11 miliar dan gaji/tunjangan sebesar Rp5 miliar.
Belanja hibah pada masyarakat tahun 2013 masih tersisa Rp2,9 miliar serta belanja hibah pada satuan pendidikan menengah sebesar Rp4,4 miliar.
Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim menyatakan menerima rekomendasi dan catatan strategis DPRD tersebut. Menurutnya, rekomendasi tersebut merupakan wujud dari fungsi kontrol DPRD terhadap penyelenggaraan pemerintahan di daerah.
"Rekomendasi yang telah disampaikan oleh pansus LKPJ pada hari ini, memberikan kontribusi yang nyata untuk peningkatan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintah daerah yang harus kami tindaklanjuti," tutur Idris.
Idris meyakinkan kepada DPRD bahwa hingga akhir periode pemerintahannya bersama Gubernur Gorontalo Rusli Habibie tahun 2017 nanti, tetap akan berkomitmen menjadikan empat program unggulan sebagai fokus utama Program tersebut yakni pendidikan gratis, kesehatan gratis, pembangunan infrastruktur dan peningkatan ekonomi kerakyatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014
DPRD melalui surat Keputusan DPRD No. 05 Tahun 2014 memberikan kesimpulan secara umum bahwa LKPJ 2013 belum memenuhi harapan dan kebutuhan masyarakat terutama dalam hal penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Walaupun selama tahun 2013 sektor ekonomi mengalami pertumbuhan positif ditandai dengan kinerja pertumbuhan ekonomi daerah mencapai 7,76 persen di atas rata rata Nasional 5,83 persen, peningkatan PDRB perkapita yang cukup signifikan yakni tumbuh Rp 11.752.200, namun justru jumlah penduduk miskin meningkat sebesar 8.386 jiwa," ujar Sekretaris Dewan Alvon Usman, Senin.
DPRD juga menyampaikan 13 rekomendasi stretegis untuk ditindaklanjuti oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo. Rekomendasi tersebut di antaranya bidang ke-PU-an yakni melakukan audit investigatif proyek proyek yang telah dilaksanakan tetapi kualitas pekerjaan rendah, terutama pembangunan jalan yang dibiayai dari APBD provinsi.
Hal lain yakni serapan anggaran di sejumlah sektor yang dinilai belum terserap dengan baik.
Misalnya pada sektor belanja tidak langsung, di mana pada belanja pegawai terdapat sisa anggaran sebesar Rp11 miliar dan gaji/tunjangan sebesar Rp5 miliar.
Belanja hibah pada masyarakat tahun 2013 masih tersisa Rp2,9 miliar serta belanja hibah pada satuan pendidikan menengah sebesar Rp4,4 miliar.
Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim menyatakan menerima rekomendasi dan catatan strategis DPRD tersebut. Menurutnya, rekomendasi tersebut merupakan wujud dari fungsi kontrol DPRD terhadap penyelenggaraan pemerintahan di daerah.
"Rekomendasi yang telah disampaikan oleh pansus LKPJ pada hari ini, memberikan kontribusi yang nyata untuk peningkatan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintah daerah yang harus kami tindaklanjuti," tutur Idris.
Idris meyakinkan kepada DPRD bahwa hingga akhir periode pemerintahannya bersama Gubernur Gorontalo Rusli Habibie tahun 2017 nanti, tetap akan berkomitmen menjadikan empat program unggulan sebagai fokus utama Program tersebut yakni pendidikan gratis, kesehatan gratis, pembangunan infrastruktur dan peningkatan ekonomi kerakyatan.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014