Gorontalo, (Antara News) - Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie mengatakan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan wadah komunikasi untuk mempererat sinergi antara TNI dan rakyat.

"TMMD juga memberikan dampak psikologis bagi masyarakat dengan hadir Gubernur, Pangdam, Kapolda, Bupati, Camat dan Kepala Desa yang begitu rukun dan terjalin sinergitas," ujarnya usai upacara pembukaan TMMD ke 102 di Kecamatan Wonosari, Kabupaten Boalemo, Selasa.

Rusli menjelaskan, pada TMMD tersebut TNI melakukan berbagai pembinaan tentang agaman, penyuluhan bahaya narkoba, kehidupan yang baik, bersih serta kesehatan.

"Termasuk juga mungkin sudah saya sampaikan ke teman-teman kalau bisa juga ada sosialisasi terhadap masyarakat yang ingin masuk tentara. Juga untuk yang mau masuk polisi, sekarang Gorontalo sudah ada Sekolah Polisi Negara (SPN) dan tahun ini bisa menerima 200 orang siswa," kata dia, lagi.

Ia mengungkapkan, pembangunan yang diberikan baik TNI maupun POLRI itu ada tiga keuntungannya, yaitu cepat, ramah, dan murah.?

"Bayangkan tadi saya dengar untuk pembangunan lima kilometer jalan hanya dengan biaya Rp1 miliar. Itu kalau di pihak ketiga kan bisa Rp5 miliar.

Selain itu kata Rusli, terjadi interaksi antara TNI dan POLRI dengan masyarakat, kepala desa, tokoh masyarakat, tokoh adat.

"Sehingga tidak ada jurang pemisah antara Gubernur dengan TNI, dengan POLRI, dengan tokoh masyarakat, semua menyatu. Itu yang kita harapkan. Dan mereka merasa aman dan mereka merasa aman ketika gubernur, TNI turun, berarti Indonesia masih aman," katanya.
 

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018