Jakarta, (Antara News) - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis pagi bergerak melemah 56 poin menjadi Rp14.441 dibandingkan posisi sebelumnya Rp14.385/dolar AS.
Padahal pada Rabu (11/7) sore, nilai tukar Rupiah yang ditransaksikan antarbank juga ditutup melemah sebesar 18 poin menjadi Rp14.385 dibandingkan posisi sebelumnya Rp14.367 per dolar AS.
Analis pasar uang Bank Mandiri Rully Arya Wisnubroto di Jakarta, mengatakan, selain sentimen perang dagang, belum ada sentimen domestik yang mendukung penguatan Rupiah.
"Masih belum ada berita positif dari dalam negeri," ujar Rully.
Kendati demikian, lanjut Rully, nilai tukar Rupiah masih berpotensi menguat lagi terhadap dolar AS seiring dengan berkurangnya tekanan dibandingkan kuartal sebelumnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Padahal pada Rabu (11/7) sore, nilai tukar Rupiah yang ditransaksikan antarbank juga ditutup melemah sebesar 18 poin menjadi Rp14.385 dibandingkan posisi sebelumnya Rp14.367 per dolar AS.
Analis pasar uang Bank Mandiri Rully Arya Wisnubroto di Jakarta, mengatakan, selain sentimen perang dagang, belum ada sentimen domestik yang mendukung penguatan Rupiah.
"Masih belum ada berita positif dari dalam negeri," ujar Rully.
Kendati demikian, lanjut Rully, nilai tukar Rupiah masih berpotensi menguat lagi terhadap dolar AS seiring dengan berkurangnya tekanan dibandingkan kuartal sebelumnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018