"Hal ini kami lakukan dalam rangka merespons kebutuhan masyarakat untuk bulan Ramadhan dan Idul Fitri 2024," ujar Kepala KPw BI Gorontalo Dian Nugraha.
Ia menjelaskan, untuk layanan penukaran uang baru di Kota Gorontalo dilakukan selama empat hari, mulai 25 hingga 28 Maret dan di Marisa mulai tanggal 25 hingga 26 Maret 2024.
"Penukaran terpadu ini dapat terlaksana berkat kerja sama BI bersama 14 bank di Provinsi Gorontalo," ujar Dian pula.
Sebanyak 14 bank itu adalah Bank Mandiri, BNI, BRI, Bank SulutGo, BTN, BCA, Bank Danamon, Bank Mega, Bank Sinarmas, Maybank, Panin, Mualamat, BSI, dan Nobu.
Untuk penukaran terpadu di Kota Gorontalo, masyarakat dapat menukarkan uang melalui lima loket penukaran. Hal itu untuk mengakomodir animo masyarakat yang tinggi terhadap kebutuhan uang layak edar pada periode bulan Ramadhan dan Idul Fitri 2024.
Kantor Perwakilan BI Gorontalo menyiapkan Rp1,12 triliun uang layak edar dan uang pecahan kecil untuk mencukupi keperluan penukaran uang masyarakat pada bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1445 Hijriah.
Pada Ramadhan tahun ini, KPw BI Gorontalo membuka layanan penukaran reguler, yaitu kas keliling di pusat keramaian yang berada di 21 titik layanan kas.
Setiap warga mendapatkan maksimal penukaran hingga Rp4 juta/orang dalam pecahan Rp50 ribu, Rp20 ribu, Rp10 ribu, Rp5 ribu, Rp2 ribu dan Rp1.000, dengan mendaftar terlebih dahulu di Pintar.BI.Go.Id.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BI dan perbankan membuka layanan penukaran uang terpadu di Gorontalo
